06

289 55 8
                                    

Dalam seminggu ini sifat sowon, kepada joy sangat berbeda, dia jarang berbicara bahkan menyapa, joy yang merasakan perubahan sikap sowon yang sebelumnya sangat mencemaskannya menjadi acuh padanya, mulai tidak tahan, dia merasa tidak melakukan kesalahan apapun tapi kenapa sowon memperlakukannya seperti orang asing

"Kai sowon kenapa ya?" tanya joy pada kai yang menonton film di sampingnya

"Ha? kenapa apanya?" kai justru bertanya kembali

"Sowon beda banget ke gw seminggu ini, emang ada yang salah dari gw?" ucap joy

"Jangan nanya gw, lu napas aja udah salah di mata gw" jawab kai

"Bangsat lu" joy memukul kepala kai

"Kai.." panggil sowon yang tiba-tiba muncul dari belakang

"Kenapa?" jawab kai sambil menoleh ke arah sowon bersamaan dengan joy

"Gak jadi nanti aja" ucap sowon setelah melihat keberadaan joy

Sowon membalikkan badan untuk kembali ke ruangannya, tapi joy tiba-tiba berdiri dan memanggil sowon

"Sowon gw mau ngomong" ucap joy

"Gw sibuk" jawab sowon

"Boss perlu bicara" ucap joy lagi lebih formal layaknya berbicara dengan atasannya

joy berjalan mendahului sowon untuk menuju ruangan sowon tanpa menunggu jawaban dari sowon lagi untuk mengindari penolakan

"Buruan gw masih ada yg harus di kerjain" ucap sowon sambil memasang jam tangan di tangannya

"Sowon, lu kenapa akhir-akhir ini beda banget sama gw, gw gasuka di giniin, gw kayak orang asing disini" ucap joy sowon yang mendengar itu hanya mengangkat alisnya satu

bayangin aja betapa swagnya sowonmu yang bobrok di ff ini -authr

"Sejak lu nanya soal irene gw ngerasa lu berubah" ucap joy lagi membuat sowon menatap tajam ke joy

"Jangan sebut nama itu di depan gw" ucap sowon dengan nada datar

"Kenapa? apa yang salah irene cuma cewek biasa yang gak masuk geng berandal kaya kita" tanya joy

"JOY!!" bentak sowon

"SOWON!" bentak joy balik

"Gw cuma perlu penjelasan soal irene!" ucap joy

sowon berjalan ke arah joy, mendorong joy ke tembok dan mencekik leher joy dengan kuat

"Gw udah bilang jangan sebut nama itu di depan gw" ucap sowon dengan nada yang mulai terdengar menyeramkan

"Lo mau tau kenapa? karna dia yang bikin gw jadi psychopath kaya sekarang yang lo lihat, dia yang bikin hidup gw hancur" jawab sowon setelah itu melepas tangannya dari leher joy

Joy memegang lehernya yang terlihat merah akibat cekikan dari sowon, ia terdiam melihat ke arah sowon

"Lu dendam sama irene, tapi kenapa yang lu benci gw" tanya joy dengan nada yang halus

sowon membelalakkan matanya menatap lurus ke depan bagaikan orang yang tertusuk panah ia hanya bisa diam tidak menangapi ucapan joy.

"Gw udah lama sama lu, savage lions udah gw angep keluarga gw setelah semua keluarga gw mati di hari pembantaian itu, lu dateng kaya malaikat penolong gw, ngasih gw rumah, keluarga, kehidupan baru, selama ini lu kaya ibu dari savage lions bahkan saat mingyu masih disini dia ngehormatin lu, gw sendiri binggung kaya apa sowon yang sebenernya, gimana masalalunya mungkin gw gak terlalu perduli soal itu selama ini, tapi sekarang gw pengen ngenal lu lebih deket, kalo irene sahabat gw, elu kakak gw" ucap joy dengan air matanya yang lolos

ARIADNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang