6. Telefon

659 169 57
                                    

Hai gaes up lagi nih jangan lupa vote dan komennya ya
Happy reading untuk kalian:)

"Dengan mencintaimu aku tahu bagaimana rasanya cinta sebenarnya" ~Alfiana Nova


Deret bangku kantin yang sudah ramai dan penuh oleh siswa siswi membuat Fia, Kirana dan Citra tidak kebagian tempat duduk. Mau tidak mau mereka harus membawa makanan dan minuman pesanan mereka ke tempat lain untuk memakannya.

Mereka memilih makan di kelas saja tadinya mereka ingin makan di taman sekolah tetapi tidak jadi karena di taman juga ramai oleh siswa siswi XII IPA 1 yang sedang melakukan penelitian tanaman hias.

"Yah ramai banget," ngeluh Citra karena tidak sabar ingin memakan bakso yang ia pesan.

"Di kelas gw aja deh yu pasti ga akan ramai," pikir Kirana memberi saran.

"Yaudah ayo buruan udah lapar ni perut," ucap Citra tidak sabaran.

Mereka memutar badan dan berjalan menuju kelas Fia dan Kirana untuk makan di sana belum mereka melangkah seseorang memanggil Fia dari arah taman.

"Fia." panggil seseorang dari belakang Fia.

"Iya? eh kamu yang bantu aku waktu itu cari ruang kepala sekolah yakan," tebak Fia.

"Iya, mau kemana?" Tanyanya.

"Mau ke kalas mau makan ini," jawab Fia menunjukkan makanannya.

"Di sini aja, kelas gw juga udah selesai kok penelitiannya," ucapnya.

"Beneran ka?" Tanya Kirana menyakinkan.

"Beneran," jawabnya ramah.

"Ya ampun ka Ervan ganteng banget, senyumannya itu bagaikan candu" ucap Kirana dalam hati.

Fia yang melihat Kirana merasa aneh karena Kirana menatap Ervan dengan senyum senyum sendiri seperti sedang membayangkan sesuatu yang indah, Fia yang melihat Kirana hanya bisa tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya pelan.

"Aku lupa nama kaka," ucap Fia malu karena lupa dengan nama Ervan.

"Nama gw Ervan Abraham panggil aja Ervan," jelas Ervan dan mengangkat sudut bibirnya.

"Gw ke kelas duluan ya," sambung Ervan lagi.

"Iya ka, makasih." ucap Citra.

Setelah Ervan pergi meninggalkan mereka Citra langsung berlari kecil menuju kursi taman.

"ayo duduk sini udah lapar ni," sambung Citra yang sudah duduk dan menyantap makanan miliknya.

==============

"Kamu suka ya sama ka Ervan?" Tanya Fia membuka suara karena sendari tadi Kirana tidak mengajaknya bicara, Kirana sibuk melamun dan senyum senyum sendiri.

"Eeengga kkok," jawab Kirana gelagapan.

"Bohong, dari tadi pasti kamu lagi ngelamunin ka Ervankan," tebak Fia.

"Engga kok," jawab Kirana dengan wajah yang tersipu malu.

Fia memang pandai menggodai sahabatnya yang satu ini sampai sampai yang di goda wajahnya sudah merah seperti kepiting rebus.

"Apa sih ih sok tau nih Fia, lo gimana sama Alvaro udah seminggu lebih lo sekolah di sini ada perkembangan lo deketin dia?" Tanya Kirana mengalihkan topik agar Fia tidak menggodanya lagi.

"Ga ada," jawab Fia cemberut "kamu harus liat ini," sambung Fia mengeluarkan handphone miliknya dari tasnya.

Fia menunjukkan chat chat beberapa hari yang lalu dengan Alvaro.

ALFIANA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang