Chapter 3

43 16 0
                                    

Gadis kecil berusia 5 tahun terbangun karna paparan cahaya matahari sudah menampakan sinarnya ia berjalan mendekati jendela membuka tirai yang mengahalangi cahaya Itu masuk dengan sempurna. Syella berjalan keluar kamar menuruni tangga dan melihat mamahnya yang sedang sibuk di dapur.

"Selamat pagi mah,"ucapnya.

"Pagi sayang, sudah bangun ayo duduk,"ujar salsa sembari tersenyum

Syella berjalan menuju meja makan."papah gak pulang ya mah?"tanyanya

Salsa hanya tersenyum kiku."mungkin papah sedang lembur dikantor sayang, sudah ayo makan sarapanmu," serunya mengalihkan pembicaraan.

Salsa menyajikan sarapan untuk syella, syella pun memakannya dengan lahap, setelah selesai sarapan Syella bergegas naik ke kamar dan segera membersihkan dirinya.

Setelah selesai membersihkan diri syella pun langsung mengenakan baju seragam sekolahnya, lalu mengambil buku pelajaran dan memasukannya ke dalam tas.

Setelah buku pelajaran itu sudah iya masukkan ke dalam tas, syella pun berdiri di depan cermin dan melihat pantulan dirinya sendiri sambil tersenyum.

"Pokonya syella harus nunjuki bahwa syella baik baik saja."monolognya di depan cermin.

Setelah selesai syella pun berjalan keluar kamar menuruti anak tangga, lalu pergi ke depan rumah menghampiri mamahnya yang sedang menjemur pakain.

"Mamah."panggilnya.

Salsa yang merasa namanya di panggil pun membalikan badannya dan menghadap ke syella"eh anak mamah udah selesai aja mandinya".serunya sambil menyimpan ember bekas tempat cucian di dekat keran yang ada di pojok sebelah rumah salsa.

"Udah dong mah kan syella anak pintar."

Salsa pun tersenyum"Iya dong anak siapa dulu."

"Eh iya kotak makan kamu masih ada di dapur mamah ambil dulu ya".katanya sambil berjalan menuju dapur.

***

Sambil menunggu salsa ke dapur mengambil kotak makan syella, syella pun berjalan mengambil gembor untuk menyiram tanaman yang ada di halaman rumahnya.

Salsa pun kembali dan langsung memasukkan kotak makan syella ke dalam tasnya."sayang kamu lagi ngapain?"kata salsa, sambil berjalan menghampiri syella.

Syella pun masih sibuk menyiram tanamannya,"lagi siram tanaman mah."

Salsa pun berdiri di belakang syella"Udah sama mamah aja, nanti baju kamu kotor."ucapnya

Syella pun menghentikan aksi menyiram tanamannya, lalu dia membalikkan badannya,"engga papa mah, dikit lagi juga selesai kok."jawab syella sambil melanjutkan menyiram tanamannya.

Salsa pun menggelengkan kepalanya dengan pelan,"tapi kan sayang kamu mau sekolah, masa siram tanaman. Nanti kesiangan loh."

Ya begitu lah syella, dia sangat keras kepala dan susah kalo di kasih tau. Ya namanya juga anak kecil.

"Iya mah, bentar dikit lagi."kata syella yang masih menyiram tanaman.

Salsa pun memperhatikan anak gadisnya dari belakang, sambil mengelus rambutnya yang di barengi dengan senyuman.

Setelah semua tanaman sudah di siram, salsa pun mengambil gembor yang syella berikan kepadanya.

Salsa pun menyimpan gembor  itu ketempat semula."Tuhkan baju kamu jadi kotor, ngeyel si kalo di bilangin tuh. Yaudah sini mamah bersihkan."ucapnya sambil membersihkan baju syella yang agak kotor.

Lalu salsa pun memberikan tas sekolah syella kepada syella, sambil berjalan menuju mobil.

"Belajar yang rajin ya sayang,"kata salsa, sambil membukakan pintu mobil untuk syella.

"Iya mamah, syella berangkat sekolah dulu ya."ucapnya sambil menyalimi tangan salsa.

"Iya sayang,"

"hati-hati ya pak bawa mobilnya."ucap salsa ke pak asep, supir pribadi syella.

"Iya nyonya."jawab Pak asep yang di barengi dengan senyuman.

***

TBC

Maaf ya partnya sedikit soalnya engga ada ide lagi akunya:v

Next??

SYELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang