Hai guys chapter baru dah up nih! Pantengin terus yah...!
Di chapter ini Penuh dengan drama guys gegara si biang kerok Arianti muncul jadi simak sampai habis jangan lupa vote and coment ya guys happy reading...muaaaaachRadinda pov
Hari ini Mas Abi telah masuk seperti biasa karena semalam aku sudah pulang ke rumah, aku ingin menghabiskan hari ku dengan "Me time" Hem sudah lama sepertinya aku tidak menghabiskan waktu dirumah ini, mumpung ada kesempatan aku mau membersihkan rumah dari depan hingga belakang harus kinclong.
Aku memang lain kuakui itu biasanya para gadis yang lagi 'me time' itu datangnya kesalon crimbat,meni pedi,facial,dll tapi tidak denganku bagiku waktu liburku adalah rumahku dan bungaku karena satu tahun ini mereka kusentuh hanya setiap liburan saja itupun kalau pulang kalau enggak ya tinggal pasrah akan belas kasih Mas Bagas saja. Setelah 2 jam berkutat dengan semua proses bersih-bersih dan pertamanan akhirnya semua selesai sudah dan tinggal membersihkan diri yah walaupun subuh tadi sudah mandi setelah aktivitas tadi kok rasanya badanku lengket semua pemirsah dan sekarang waktunya mandi. Setelah mandi aku merasa badanku segar dan kata selanjutnya perutpun lapaaar.
Kulihat seisi rumah kok sepi Mas Bagas juga nggak ada kemana sih dia tadi masih molor setelah sholat subuh dan tidur lagi habis begadang semalaman memeriksa tugas murid-muridnya. Ya sudah lah mungkin dia ada sesuatu yang dikerjakan tanpa harus aku tahu tak kupedulikan semuanya akupun sarapan yang baru terealisasi pukul 8.00 setelah makan akupun duduk santai di belakang rumah sambil membawa cemilan novel-novel yang telah kubeli namun belum sempat ku baca dan sebelum itu aku sempatkan mengambil hp untuk melihat adakah pesan masuk dan membacanya pesan pertama dari Mas Abi yang bilang 'pagiii sayangku udah makan belum' dan akupun menjawab 'sudah baru saja! Mas Abi jangan lupa maem lho awas saja kalau lupa! selamat beraktifitas!' balasku, terus ada pesan dari Novi segera kubaca dan kubalas dan yang terakhir ada pesan dengan logo universitas negeri Malang segera saja kubaca pesan itu yang bunyinya 'Selamat Ananda Radinda putri Kinanti anda telah lulus tes menjadi salah satu juru bicara diplomatik negara Indonesia untuk negara Singapura dan untuk lebih jelasnya ananda bisa mengkonfirmasi pada fihak Universitas negeri Malang dan pesan itu membuat aku tersenyum bangga namun setelahnya aku malah dilema apa Mas Abi mengijinkan mengingat mulai hari ini dia akan mengurus berkas-berkas dan mendaftarkan persyaratan untuk pernikahan kami dan juga aku takut jadwal keberangkatan berbenturan dengan jadwal pernikahan yang belum ditentukan. Karena penasaran akupun langsung mengkonfirm pihak Universitas negeri Malang dan akupun lega karena jadwal keberangkatan masih lama yaitu sekitar bulan Agustus mendatang dan itu artinya 4 bulan mendatang. Namun aku bingung kapan aku akan mengatakan pada Mas Abi akan hal ini galau aku! Aku takut dia marah atas keputusanku yang didasarkan kemarahan saat itu.
Radinda POV end
Tengah melamun itulah Mas Bagas datang mengagetkan aku.
"Kamu ini hanya dipanggil kok kagetnya kayak gitu! Kenapa apa kamu ada masalah dek?"
"Ehm Mas Bagas ingat nggak Radin pernah ikut uji kelayakan sebagai juru bicara diplomatik Indonesia untuk Singapura hari ini keluar pengumumannya dan ternyata Radin lulus tes!"
"Trus masalah nya apa dek?"
"Aku takut nanti Mas Abi marah kan setelah ini Radin mau nikah hari ini saja Mas Abi sudah ngurus berkas-berkasnya gimana ini Mas bingung aku!"
"Ya tinggal bilang saja kenapa bingung dek!"
"Tapi Radin takut Mas!"
"Kamu ini belum dicoba sudah takut jangan mendahului Allah dek dosa!"
"Astagfirullah maafkanlah hambamu ini! Mas bener Radin belum coba, ya sudah nanti sore Radin mau bilang sama Mas Abi! trima kasih Mas, Masku yang satu ini memang paling the best!"
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI SUCI MAS ABI (END)
Romansalni adalah kisah sebuah janji sepasang kekasih yang belum usai dimasa lalu. Janji Abimanyu Prayoga pada seseorang dimasa lalu membawanya pada peristiwa ganjil yang kerap mengganggu kehidupan rumah tangganya bersama Radinda putri kinanti. Mampukah me...