Chapter 23 [Musibah Berganda]

88 16 49
                                    




Musibah berganda;
Sudah jatuh tertimpa tangga

Aku berpikir sedang merencanakan awal yang baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berpikir sedang merencanakan awal yang baik. Namun, tidak aku ketahui bahwa semua berakhir jauh lebih buruk — Lian Voskhod





Tiga Minggu atau dua puluh satu hari.  Selama itu melalui berbagai cara ia berusaha keras untuk  menebus rasa salahnya melalui permintaan maaf. Telak, semuanya menolak dengan kasar, menatapnya sinis, acuh dan menghiraukan. Rafflesia arnoldii seperti yang dikatakan Elang tiga Minggu yang lalu layaknya benar-benar melekat pada tubuhnya. Ketika mendekat mereka akan menjauh, seperti mencium bau tak sedap seperti juga yang dikatakan Alova.

Desir angin kecil membawa terbang  anak-anak rambut yang terselip pada telinga. Punggung bersandar pada balkon dengan kepala menengadah dan mata terpejam menikmati suasana yang sepi. 

Suara derap langkah kaki membuatnya membuka mata. Seorang laki-laki berjalan ke arahnya dengan sebotol minuman.

Tersenyum, entah dalam bentuk apa ketika jemari menerimanya.

"Bagaimana?" tanya Juna ikut bersandar pada balkon.

"Tidak ada hasil. Mereka benar-benar membenciku."

"Maaf."

Lily menoleh pada Juna, "Bukan salahmu, mungkin ini sudah jalannya. Melibatkan mereka  dan dekat dengan mereka membuatku harus bekerja dua kali lipat. Mereka bisa ikut menjadi incaran pembunuh Vian."

"Apa rencanamu berikutnya?"

"Seperti yang kamu katakan," Lily membuka tutup botol dan menyesapnya, lalu menoleh pada Juna. "Untuk ARAS, aku akan mengirim surat permintaan maafku. Entahlah respon mereka seperti apa, aku kira cukup sampai di sini. Setelah ini mari kita fokus pada Vian."

Juna yang mendengar itu tersenyum dan menepuk bahu Lily.

"Aku memiliki sesuatu untukmu?"

Lily mengernyitkan dahi, "Apa?"

Juna menyerahkan sebuah map amplop coklat kepada Lily. Lily menatap map itu dan berganti menatap Juna. Meletakkan botol minum pada balkon dan menerimanya.

"Cincin yang ditemukan oleh Sasha bukanlah cincin sembarangan. Cincin itu hanya didesain secara khusus dan hanya ada tiga orang pemesan." 

Lily melihat kertas berisi daftar nama.
1. David dan Christine,
2. Jefry dan Meyshara,
3. Breetny William.

Nama dua pasangan telah dicoret membuat Lily menoleh kembali pada Juna.

Lily [Completed] TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang