BAB 5

63 1 0
                                    

  Aryo yang masih kaget dengan apa yang dilihatnya langsung dipeluk oleh Ayu yang merasa sangat senang karena mereka akhirnya berdua lagi. Kehangatan membara di perasaan Aryo kemudian tersipu malu.

  "Tenang Mas, aku tinggal ujian praktik saja, setelah itu kita bisa resmi, hehehe" kata Ayu masih memeluk Aryo

  "Untuk berapa lama??" tanya Aryo

  "Sekitar 3 bulan, tapi dengan bantuanmu pasti lebih cepat kok" jawab Ayu sambil menggoda

  Mendengar Ayu menggoda sebenarnya sangat ingin membuat Aryo menerjangnya di kamar. Namun karena mengingat syarat dan status mereka. Aryo harus menahan nafsu membaranya. Aryo adalah orang yang tidak mudah bernafsu namun karena yang menggodanya adalah calon istrinya seketika nafsunya membara.

  "Tahan Aryo tahan..." gumamnya

  Rumah tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kondisi gubuknya yang dulu, bedanya sedikit lebih besar dan lebih panjang. Di belakangnya ada sungai yang dikenalnya. Di sekelilingnya ada padang rumput yang luas dengan dihiasi oleh hutan di depannya. Setelah merangkai gagasan berdasarkan penglihatannya, dia menyimpulkan bahwa dirinya sedang berada di wilayah rumahnya yang dulu namun di waktu yang berbeda, didukung oleh adanya gapura khas Jawa Kuno tidak jauh dari rumah mereka.

  Cukup lama Aryo merangkai gagasan-gagasannya sehingga tidak sadar Ayu tidak berada di sampingnya. Kemudian dia pun mencarinya ke dalam rumah dan menemukan Ayu sedang memasak masakan untuk mereka berdua. Harumnya masakan dan wangi badan Ayu yang tercampur membuat Aryo tidak bisa konsentrasi. Untuk memfokuskan dirinya lagi, dia memutuskan untuk duduk menunggu di meja makan.

  "Aku tahu kamu ingin menerjang aku Mas, hehehe" goda Ayu dari dapur

  Aryo kaget calon istrinya dapat mengetahui pikiran nakalnya. Namun segera dia mengendalikan diri dan berusaha tetap menahan "adik"nya. Setelah sekian lama Aryo menunggu, hadirlah makanan kesukaan Aryo di hadapannya, tumis kangkung pedas dan nasi hangat. Tanpa basa-basi dia langsung melahap tumis kangkung, hampir semua kangkungnya Aryo habiskan. Setelah semuanya hampir habis, Aryo baru sadar kangkungnya hampir habis oleh dirinya sendiri.

Kisah yang Sulit Dimengerti Part ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang