BAB 25

17 0 0
                                    

  Sudah 1 tahun sejak penyerangan tersebut dan kini penduduk desa sudah menghormati Aryo. Tetapi, Ibu-ibu yang biasa menghina Aryo tidak terima dan tetap mencibir Aryo. Untunglah sekarang Aryo selalu ditemani istrinya ke mana pun dia pergi. Hari ini mereka pergi ke tempat Aryo bekerja di mana para pasukannya sudah menunggunya dengan gembira. Di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan Ibu-ibu yang biasa menghina Aryo.

  "Orang-orang tidak tahu diri itu masih saja menghinamu padahal kamu sudah menyelamatkan mereka, apakah harus aku kasih pelajaran Mas??" kata Ayu geram

  "Huft... Biarkan saja Kinasih, mungkin suatu saat mereka bisa menghargai sesama" balas Aryo

  "Ayo Kinasih, lanjut saja..." lanjut Aryo

  "Baiklah Mas, apa katamu, hehehe" kata Ayu

  "Suatu saat akan aku balas mereka dan aku akan ajarkan cara untuk menghargai sesama..." kata Ayu dalam benaknya

  Latihan tidak berjalan seperti biasanya. Pasukannya melihat ada kesedihan di dalam pemimpin mereka hingga salah satu dari mereka berani menanyakannya.

  "Ada masalah apa Tuan?? tanyanya

  "Oh tidak ada apa-apa" balas Aryo

  Dia adalah Suryo, orang yang pernah diurus oleh Aryo. Sejak kecil Suryo tidak memiliki orang tua sehingga dia menjadi gelandangan hingga usia remaja. Saat itu, Aryo yang sedang berbelanja di pasar melihat Suryo sedang memohon untuk diberikan makanan tetapi ditolak kasar oleh penjual. Aryo yang merasa iba kemudian membelikan Suryo banyak makanan. Semenjak saat itu Suryo selalu mengikuti Aryo termasuk masuk ke dalam militer dan menjadi pengawal pribadi Suryo. Kini Suryo sudah dibekali rumah kecil oleh Penguasa Lokal atas permintaan Aryo. Kebaikan Aryo membuat Suryo bersumpah setia seumur hidup kepada Aryo.

  Dengan semangat yang perlahan muncul Aryo pun melanjutkan latihannya hingga sore hari. Dalam perjalanan pulang mereka memutuskan untuk membeli beberapa baju untuk Aryo. Kebetulan dia sangat menyukai model Arab dan Persia dan dia pun membeli 5 baju tersebut. Tidak mahal tetapi nyaman dipakai oleh Aryo.

  Untuk membeli masing-masing kebutuhan akhirnya mereka memutuskan untuk berpencar. Ketika Aryo sudah selesai dengan kebutuhannya dia pun mencari istrinya dan alangkah sakit hatinya melihat istrinya sedang digoda oleh seorang Pria.

Kisah yang Sulit Dimengerti Part ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang