"jimin, aku ingin curhat"
"yeah, telingaku siap sedia 24 jam untukmu"Jimin? Pacarku? Bukan, dia sahabat masa kecil ku. Kami tumbuh dan besar bersama-sama, aku tau luar dan dalam dirinya, namun dia tidak. Well, dia mungkin bakal bilang
'aku kenal kamu dengan baik yoongi'
Huh, pembohong, kalau dia kenal aku dengan baik, seharusnya dia gak bakal memperkenalkan pacar nya dengan wajah kelewat bangga!"aku suka seseorang tapi dia suka oranglain"
"HUH?? Yah, dia orang yang bodoh karena gak memilih kamu"
"jimin, kau baru saja mengatai dirimu bodoh"
Jimin terkejut, well kurasa ini saatnya mengungkapkan perasaanku. Aku tau takkan pernah terbalas dan mungkin hubungan kami akan merenggang, lucky for me, setidaknya aku bisa menghapus perasaanku dan melanjutkan kehidupan, aku gak sebodoh itu untuk menghabiskan waktu selama seminggu hanya untuk menangis karena perasaan ku tak terbalas
"yoongi, aku mungkin menarik kesimpulan yang salah, apa maksud perkataanmu??"
"yah, kurasa kau memang bodoh. Baiklah, aku suka kau park jimin, sudah sejak lama aku menganggap mu lebih dari teman, aku juga sudah mengirim banyak sinyal, tapi kau dengan seenaknya membawa seulgi kedepan mataku, jadi aku memutuskan untuk menghapus perasaanku, tapi aku selalu gagal, lalu kuputuskan untuk mengungkapkannya saja, mungkin dengan begini aku bakal lupa perasaanku lebih cepat"
Selesai spit some bars, aku pergi meninggalkan jimin dengan muka bodohnya.
Jimin memanggilku dan bertanya apa aku bercanda, dia juga mengolok-olokku, katanya tak percaya kalau aku bakal jatuh cinta, pada dia pula. Yang jimin tak tau, aku sedang berusaha menahan tangis mati-matian sambil berlari dari kejaran jimin..
.
.Thats it.
Ini geje sih
.
.Beneran deh ini gw tadi mo ngetik lanjutan different, udah ada ide, pas mo ngetik eh ilang, jadi deh ngetik hal geje ini.
Oke abis ini lanjut ngetik different