O3

442 77 12
                                    

"oh, halo tuan hansung"

hansung, "kita bertemu lagi, aku akan memperkenalkan diri lagi, aku hansung yu, pelaksana ujian selanjutnya"

hansung memperkenalkan diri kembali dan kamu membungkuk kan badanmu sedikit, "seperti yang anda tau, saya y/n, mohon bantuannya" ucapmu dengan santai,

"biasanya aku ini cuma pengawas ujian lantai evankhell ini, tapi kali ini, aku bertanggung jawab langsung pada ujian ini, kali ini ujiannya sederhana saja, kau melihat pintu pintu dibelakangku ini? dalam 10 menit kau harus menentukan pintu yang benar lalu membukanya" jelas hansung,

kamu mendengarkan dengan teliti, agar tidak ada kesalahan nantinya,

"pintu ini semuanya ada 12, temukanlah 'pintu yang benar' di antara pintu-pintu tersebut, yang akan membawamu keluar, kalau kau menemukan dan membukanya, kau akan lulus ujian, namun, kalau kau tidak menemukannya dalam 10 menit dan menyerah, kalian akan gagal, dan jika kau membuka pintu yang salah, kau akan mati" sambung hansung sambil tersenyum,

"hmm, tidak ada clue lain lagi kan?" kamu bertanya, kamu memikirkan penjelasan tadi dengan teliti, sebenernya, kamu merasakan teriakan tadi terdengar sangat disengaja, entah untuk apa, teriakan itu sangat tidak alami,

"benar nona y/n, hanya itu saja" jawab hansung,

akhirnya setelah kamu pikir kamu siap, kamu berjalan ke arah pintu tersebut, kamu memilihnya secara acak, lalu kamu membuka nya,

hansung makin tersenyum lebar, lalu dia bertepuk tangan,

"oh, ternyata kau sangat pintar ya nona y/n, selamat kau lulus ujian ini" puji hansung,

kamu hanya menggaruk-garuk pipimu, "ahaha, terima kasih"

"kalau aku boleh tau, bagaimana kau memecahkan teori ini?" tanya hansung sambil menyesap kopinya,

"sederhana saja, anda sudah memberikan ku petunjuknya, semua ada 3 petunjuk, yang pertama adalah suara jeritan, tidak ada suara yang keluar dari pintu itu, tapi suara jeritan itu kelihatannya 'disengaja' dan tidak terdengar alami menurutku, dan juga suara jeritan itu hanya berasal dari tim yang menghabiskan waktu disini lebih dari 5 menit,

petunjuk dua ada diatas sana, yaitu jam, aku hanya heran mengapa ada jam diatas sana sedangkan kita sudah memiliki pocket yang bisa menghitung waktunya, aku memperhatikan secara teliti dan melihat putaran 5 menitnya,

dan yang ketiga, aku yakin kau akan bilang "tidak ada petunjuk lain lagi" dengan kata lain, 'kau tak perlu mencari petunjuk lainnya' yang juga berarti 'jawabannya bisa diambil dari petunjuk yang sudah diberikan' bisa juga artinya "bukalah pintunya dalam 5 menit" karena sudah tidak ada petunjuk lain lagi setelah 5 menit" jelasmu dengan panjang,

"hoo~ selamat kau lulus ujian dengan sempurna" puji lagi hansung, kamu tersenyum kecil, kamu pun mulai melangkahkan kaki untuk keluar dari ruangan ujian ini,

"kalau begitu, sampai bertemu kembali nona y/n grace" ucap hansung,

'grace? sejak kapan namaku ada grace?' pikirmu, tapi kamu hanya menggelengkan kepala saja, melanjutkan perjalanan ke ujian selanjutnya,

°°°°°°°°°°

terlihat semuanya sedang beristirahat, kamu memilih duduk didekat kelompok bam, karena hanya mereka setidaknya yang kamu kenal,

kamu hanya terdiam sambil melihat sekeliling mu, kamu masih bingung sebenarnya, bagaimana bisa kamu ke 'menara' ini dan lagi banyak teka-teki yang membuat kepalamu sedikit pusing, bahkan kamu melewati lantai satu dan sudah memiliki pocket rank a, kamu sempat berpikir, mungkin saja kamu memang pernah kesini,

"hei evan, tunjukkan kami jalannya"

sekelebat ingatan tiba-tiba muncul didalam otakmu,

'evan? dan suara perempuan? siapa?' bingungmu


sepertinya khun izin ke toilet dan bam berkenalan dengan seorang regular lainnya, yang satu kelompok dengan gadis kecil hijau dan salah seorang pria berpedang,

"ah, dia nona y/n, dia sangat mengagumkan, melakukan ujian sendirian saja" ujar bam,

kamu menoleh ke arah bam, karena mendengar namamu disebut,

"hehh, apa diperbolehkan mengikuti ujian sendirian? dan lagi dia seorang perempuan" bingung lelaki berbaju training itu,

"ohh, maafkan kami yang membicarakan mu, aku hanya penasaran saja, kau tiba-tiba muncul dengan gerakan yang indah itu, ngomong-ngomong, aku shibisu" ucap shibisu,

"aku y/n" balasmu seadanya,

shibisu, "kau pendiam sekali ya"

kamu membalasnya dengan berhm,

setelah itu shibisu pamit dan memberikan semangat kepada bam, yang tentu saja bam memberikan semangat kembali, khun pun mulai terlihat kembali,

kamu merasakan ada seseorang yang duduk disebelah mu, kamu melirik ke sebelah mu mendapati bam sedang duduk disampingmu,

"kenapa?" tanya mu,

"hm, tidak ada, apakah aku boleh bertanya?" tanya bam,

kamu, "mn, silahkan"

bam, "apakah bisa aku memanggil mu kakak?"

kamu sedikit terkejut dan merasa itu sedikit aneh, tapi kamu terkekeh kecil,

"aku sih tidak masalah, tapi mengapa tiba-tiba?" tanyamu, "entah lah, sejak aku bertemu denganmu, aku ingin sekali memanggilmu kakak" jelas bam dengan malu-malu,

"baiklah, panggil aku sesuka mu, asalnya aku dan kau sama-sama nyaman" ujar y/n sambil tersenyum,

"jadi kau memperbolehkan ku?" tanya lagi bam dengan antusias dan mata yang berbinar-binar,

kamu tidak tahan dengan kemanisan bam itu, lalu mengelus kepala bam,

kamu, "kau ini lucu sekali, aku merasakan kau memang seperti adik kandungku"

sepertinya khun mendengar dan melihat interaksi yang kamu lakukan dengan bam, tetapi dia hanya diam saja disebelah bam,

"sudah puas istirahat nya para regular?" suara leroro terdengar, lalu leroro masuk keruangan ra regular berkumpul dengan yellowy disampingnya,

"haha, aku kemari membawa kabar gembira" ujar leroro sambil tersenyum,

"kabar baik?"

"ya, sebelumnya kemari, aku berbicara dengan atasan pengawas dan dia meminta kami untuk memberikan kalian permainan tambahan" jelas leroro,

"maaf, tapi tak baik untuk kami menjalani terlalu banyak ujian" tolak shibisu,

"sayang sekali, tapi game bonus ini tidak ada hubungannya dengan ujian, setiap tim berhak memilih untuk berpartisipasi atau tidak, tidak akan ada denda meski kalian ikut berpartisipasi,

tapi, pemenang dari game bonus ini, akan langsung dinyatakan lulus ujian lantai ini dan berhak untuk langsung menaiki lantai selanjutnya, semuanya terlihat kaget tak terkecuali kamu,

"berhak naik kelantai selanjutnya? lalu bagaimana dengan ujian lainnya?" tanya khun,

"kau tidak perlu melakukannya" jawab leroro,

lalu mereka semua mulai berbisik, dan menurutmu ini menguntungkan tetapi juga bisa berbahaya, tapi kamu ingin mengikuti game bonus itu,

"jadi, apa game bonus nya?" tanya kamu,

"permainan ini disebut,"

"crown game"

tbc...

maap ya adegannya banyak keskip terus interaksinya masih kurang, aku usahakan yang terbaik buat interaksi mc reader kita dengan character lain, asix asix.

semoga menikmati~

Tower of God (Reader Insert) (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang