SENJA DISUDUT KOTA JOGJA ( End)

4

Jangan mudah tertipu dengan manisnya madu, pada kenyataannya madupun terasa asam bahkan pait.

Jangan terlalu cepat menilai seseorang berdasarkan apa yang dilihat dan dirasakan karena apa yang dilihat dan dirasakan pasti akan ada bedanya dengan kenyataan .
                                         By.Andes_369

Seminggu sudah Gracia tak menampakkan dirinya disekolah , tentu saja hal ini membuat Shani kalang kabut .
Antara bersalah , menyesal dan juga rasa lain yang dirasakannya.
Bukan tidak berusaha mencari keberadaan Gracia , tapi semua sahabat Gracia tak satupun yang memberikan informasi tentang keberadaan Gracia.
Begitu juga dengan Shania dan juga Boby , semua bungkam.
Gracia seperti hilang di telan bumi bagi Shani

"Shan, ngelamun aja ." tegur putri sahabatnya .

"Ah enggak kok ." jawab Shani malas.

"Lo masih belum dapet info soal Gracia , Shan ." lanjut putri.

"Belum Put, aku bingung dan takut Gracia kenapa - kenapa ." kata Shani penuh dengan penyesalan.

"Eh , itu Fero dan kawan - kawan nya." tunjuk Putri kearah dimana sahabat - sahabat Gracia berada.

"Fer...ikut gue bentar ya ?" Kata Putri pada Fero Setelah sahabat - sahabat Gracia itu mendekat.

Putri langsung menarik tangan Fero dan membawa nya ketempat sepi
Fero hanya menurut saja ajakan putri tanpa ada niat menolak nya.

"Put, ada apa to kamu kok ngajak aku ke sini ?" kata Fero heran , karena biasanya Putri akan bersikap acuh dan cuek.
Ada sedikit kebahagian yang dirasakannya hati Fero .

"Fer, lo kan sahabat dekat Gracia , gue mau tanya sama lo , tolong dijawab dengan jujur ya ." kata Putri .

"Aku akan menjawabnya dengan jujur asal kamu tidak menanyakan dimana keberadaan Gracia ."

"Yah, gue kan emang mau tanya soal itu Fer." jawab putri kecewa .

"Maaf Put, aku nggak bisa menjawab untuk pertanyaan mu itu." kata Fero sedikit menyesal karena nggak bisa membantu Putri .

"Iya nggak papa Fero , gue ngerti kok ." jawab putri kecewa .

"Ya udah yuk kesana." ucap Putri sambil melangkah meninggalkan Fero.

Tapi belum juga sepuluh langkah tiba - tiba Putri menghentikan langkahnya .

"Put , aku sayang sama kamu ." ucap Fero sedikit gemetar .

Putri pun membalikkan tubuhnya dan melangkah mendekat kembali kearah Fero.

"Katakan sekali lagi Fero ."ucap Putri setelah dihadapan Fero .

"Put, aku sayang sama kamu, a...aku cinta sama kamu, maukah kamu jadi pacarku ?" ucap Fero sedikit bergetar dan menundukkan kepala nya.

"Apakah lantai itu lebih menarik daripada gue Fer ."

"Put, .... "

"Iya ,  aku mau Fer ." jawab Putri mantap.

"Jadi gimana nih ?" tanya Fero .

"Official Fero ." jawab Putri malu - malu.

Senyum kebahagian terpancar di kedua sejoli yang sedang jatuh cinta.
Kedua nya kini sudah berada di kelas.

"Put, lo kemana aja sih , lama banget ." tanya Shani.

"Sttt Shan , Fero nembak gue tadi ."

"Lo jadian." kata Shani dengan suara keras karena kaget.