BAGIAN V

590 91 42
                                    

Ada yang masih nungguin ga? wkwkwk
Dah ya langsung cus baca aja ak gabut soalnya , dan teruntuk para silent reader welkam deh semoga kelens sukak :v teruntuk dita readerku paling heboh makasi udah bikin semangat aku buat ngelanjutin kegabutanku hehe ..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(KAMAR WOOSAN)

Terlihat dua lelaki dengan umur terpaut jauh sedang tertidur sambil memeluk satu sama lain di atas ranjang ,lebih tepatnya si lelaki kecil yang meminta untuk dipeluk.

"Sanniee.. Apakah kau semanja ini pada ibumu hm?" tanya Wooyoung penasaran.

San menggeleng sebagai jawaban.

"Eh sungguhh?!" Wooyoung pun terkejut ,bukankah anak seusia San memang seharusnya manja?

Karena asik dengan pikirannya sendiri Wooyoung pun tidak menyadari San makin mengeratkan pelukannya padanya.

"Aku suka dipeluk Wooyoungie, Wooyoungie seperti dia.." ujar San tiba-tiba.

"Dia siapa Sannie?"

"Masa laluku, bau wooyoungie sama seperti dia.." .

Dahi Wooyoung berkerut ,tanda ia sedang berfikir keras , banyak pikiran pikiran aneh yang sekarang bersarang di otak mungilnya , San sungguh aneh sekarang masa iya mungkin anak ini pernah merasakan jatuh cinta?

Ughh! otak Wooyoung pusing sekarang ,dirinya ingin sekali bertanya pada San! :(

"Ah masa bodolah lebih baik aku tanyakan saja!" >:(

"Sannie apa jangan-jangan kamu pernah menyukai seseorang? Err.. Apa yaa ,umm kau tau cinta?". Tanya Wooyoung hati-hati.

San yang sedari tadi menyembunyikan kepalanya di dada Wooyoung pun mendongak ,iris mata birunya menatap Wooyoung lurus

"Iya sangat suka , dia mirip wooyoungie, makanya aku juga suka dengan wooyoung!"

jantung Wooyoung serasa berhenti berdetak saat itu juga , San anak kecil itu ughh! Dia terseyum , manis sekali lesung pipitnya terlihat nampak sekali ,Hati Wooyoung serasa dipenuhi bunga-bunga yang bermekaran ,spontan Wooyoung pun berteriak

"Huhuuuu Sanniee ikut aku pulang yaa!! ><"

Raut muka anak kecil itu pun berubah taktala mendengar Wooyoung mengajaknya pulang .

"Pulang kemana?"

"ungg .. Kerumahnya wooyoungie ehe" riang Wooyoung

San pun mengubah raut wajahnya menjadi amat datar , tatapannya menjadi tidak bersahabat ,manik birunya menatap Wooyoung seakan -akan ingin menusuknya saat itu juga.

(nusuk pake apani wkwkwk)

"S__san?"

Wooyoung menatap anak kecil itu dengan takut-takut , San memanglah anak kecil tapi entah mengapa tatapannya membuat wooyoung bergidik ngeri.

San pun mengulurkan tangannya dan mengelus rambut kelam Wooyoung .

"Wooyoungie ini sudah malam , wooyoungi e harus tidur" ucap san dengan sedikit senyuman diwajahnya.

"Ughh.. Aku belum mengantuk Sannie" jawab Wooyoung ,elusan tangan San pun turun membelai pipi Wooyoung lalu Wooyoung melihat bibir San seperti mengucapkan sesuatu.

Sesuatu seperti setengah bernyanyi atau membaca sesuatu yang membuat mata Wooyoung mulai Sayu dan memberat seketika.

Wooyoung mengantuk, dan semenit kemudian dia jatuh terlelap dengan San yang masih setia mengelus rambutnya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FOLLOW (WooSan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang