Hallo teman-teman. Apa kabar? Sudah rindu kah dengan novel romance yang kutulis? Hampir sama dengan My Bra, novel ini ada sedikit sentuhan komedi receh. Semoga memang bikin ketawa ya.
Yaps, judul cerita ini adalah: Customer Sharelove. Novel ini tercipta gara-gara aku merindukan suasana toko. Dulu, aku pernah jadi pramuniaga di salah satu minimarket. Sehingga ketika merindukan masa-masa kerja, akhirnya aku menuliskan novel dengan tokoh yang bekerja di dalam toko.
Sumpah, kegiatan anak-anak retail itu menyenangkan (Menyenangkan buat belajar sabar :D). Bagaimana dikomplain pelanggan, bagaimana dimara-marahin pelanggan, bagaimana harus mengatasi maling, bagaimana harus dianggap 'rendah' oleh orang lain, bahkan harus menghadapi minus disaat tutupan shift.
Nah, melalui novel ini, ada Veanita yang akan bercerita mengenai keluh kesahnya saat bekerja di toko. Termasuk soal percintaan yang tumbuh. Baik antara pekerja di toko, atau pun perkenalan baru dengan pembeli. Veanita membawakan ceritanya dengan ringan dan nyablak.
Tanpa lama-lama, aku jelasin dulu ya rincian ceritanya.
Judul: Customer Sharelove
Genre: Young Adult/Komedi
Sinopsis:
Gue pikir, Caka sama saja dengan pelanggan lain yang datang buat protes, marah-marah, lalu pergi. Namun ternyata, dia berbeda. Dia datang, marah-marah, lalu kembali.
Kadang-kadang, gue suka ngerasa heran sama pelanggan yang sok berkuasa. Kasir minimarket juga manusia, bukan merek rokok yang 'sempurna'. Masalahnya, setelah pertemuan pertama dengan Caka, gue justru menunda perasaan aneh. Jangan bilang-bilang ya! Sebenarnya, gue jatuh cinta sama Caka. Wajar sebenarnya, soalnya dia menawan. Mirip Oppa-oppa ganteng yang gue tonton di Drama Korea. Beda jauh sama si Daffa, kepala toko gue. Aduh, kalau dibandingkan sama si Ulet Bulu mah jelas kalah jauh. Udah nyebelin, wajah juga nggak ganteng-ganteng amat.
Pertemuan pertama dengan Caka di depan meja kasir, berakhir dengan sebuah pengakuan di depan bokap Caka bahwa gue adalah pacarnya. Jelas gue senang. Tapi setelah itu, muncul rahasia-rahasia yang membuat gue harus memutuskan antara maju, atau mundur. Apalagi setelah gue merasa bahwa Caka hanya ilusi. Dia begitu manis, tapi ternyata menikam dari belakang.
-------------
Nah, aku harap teman-teman bisa menyukai novel ini ya. Salam kenal buat yang baru membaca ceritaku. Insya allah aku akan mulai konsisten buat update di WP. Semoga, dan doakan ya.
Salam.
Ttd.
Ujwar F.
KAMU SEDANG MEMBACA
Customer Sharelove (Sudah Terbit)
MizahSEBAGIAN PART CERITA INI DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN. *** Gue pikir, Caka sama saja dengan pelanggan lain yang datang buat protes, marah-marah, lalu pergi. Namun ternyata, dia berbeda. Dia datang, marah-marah, lalu kembali. Kadang-kadang...