Motor reza berhenti tepat saat aku membuka mobil untuk turun.
DAP!
*Setelah pintu ditutup
Aku mengehala napas resah.
Kulihat reza dan novi berbicara sejenak lalu reza berjalan kearahku. Novi masih tinggal dibelakang sana.
" Maaf aku terlambat, "
" Tidak apa - apa justru aku yang minta maaf aku tadi tidak mengecek ponsel, novi beberapa kali dan yah dia menghubungiku sedari aku masih dirumah, " sesalku.
Aku melirik jam tanganku dan sudah 25 detik aku berbicara padanya.
Reza berjalan kearahku satu langkah maju.
GREP!
Aku tidak tahan, aku tidak bisa membalas pelukan reza bila mana novi disana menghadap sedikit kearah berlawanan dengan kami mencoba berpura - pura tidak melihat kami.
Aku diam saja beberapa saat, reza terus mengeratkan pelukan serta beberapa kali menghirup dalam aroma rambutku.
Sedikit usil pada reza aku terkekeh kecil.
" Aku belum keramas, " ujarku.
Reza melonggarkan pekukanku, lalu ia beralih mengelus rambutku kali ini ia tak menghirup bauku.
" Aku hanya ingin mengenang kita. "
" Aku juga, " lirihku.
Aku masih tidak ingin membalas pelukanya.
" Aku tahu aku masih bisa melihatmu didunia, jadi. Aku harap kamu masih mau ku ganggu jika aku menghubungimu. Jaga hatimu juga untukku. "
" Eum, " aku tidak tahu respon apa yang akan aku berikan, lalu aku melirik kearah novi. Dia masih memunggungi aku dan reza.
•••
Setelah melepaskan pelukan karena aku yang mengangguk reza tiba - tiba mencium bibirku. Tepat saat novi ingin mengatakan sesuatu.
Alhasil ia melihat kami berciuman.
" Errngh " aku berusaha menolak ciuman ini tapi reza terus mendesaku untuk membuka mulutku.
Karen aku yang berontak membuat reza semakin kasar.
Ia gigit bibir atasku tanpa ragu. Lalu setelah melihat aku yang membuka mulut ia lesatkan lidahnya dengan lidahku.
" Eunghh "
Tanganku yang ada dipinggang reza beralih untuk mendorong dada reza, selama beberapa detik yang lalu aku sudah kehilangan udara untuk pasokan paru - paruku.
Memukul - mukul terus dada bidang reza. Aku masih tau tempat, dimobil ada papi mami, dan disebrang ada novi.
Reza memang tidak punya hati dan malu!!
" Eungghh "
" Zzzaa le- phaaass "
Terlepas tautan bibirku dan reza akhirnya terlepas, tidak ada lagi yang perlu aku takutkan. Lalu aku berjalan mundur menghindari reza.
Mendongak untuk menatap reza lalu melihat kearah novi.
" Eum, aku pergi. "
Kulambaikan tanganku canggung kearah mereka berdua, lalu berbalik menuju mobil papi.
Saat ingin membuka pintu mobil tangan reza terlebih dahulu yang membukanya.
" Tunggu aku, " bisik reza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey & Heaven [Complate]
Romance15+ Semua adegan bisa jadi sewaktu - waktu tidak boleh ditiru jadi harap bijak dalam membaca⚠️ Salwa Salsabila tumbuh dari keluarga brokenhome menjadikanya anak yang sulit ditebak, permasalahan nya saat ini adalah tentang bagimana hidupnya yang bera...