Tuhan menciptakanmu untukku,
Untuk memberi pelajaran dalam hidupku.
Bahwa, ketika mencinta hatimu harus tau mau diletakan dimana..
Bahwa, ketika mencinta kau harus paham arti sabar..
Bahwa, ketika mencinta kau harus rela menunggu bahkan terbelenggu..
Bahwa, ketika mencinta kau harus bisa menoleh dan memperoleh senyuman..
Bahwa, ketika mencinta kau harus rela rapuh..
Dan yang paling harus kau tau, bahwa ketika mencinta kau harus rela melepaskan.
Memberi arti semua itu,
Tak Haruskah kau luluh lantahkan hatiku kan?Memporandakan aku,
Menoreh dilema cukup lama.
Aku salah ya?
Maaf atas segala salah ku..
Atas segala kelancangan perasaanku dalam mencintamu..
Atas segala kepekaanku yang membuat hancur hubungan diatas kebohongan.
Yang membuatmu bertanya tanya, mengapa aku bisa selepas itu, mendakwah salah.
Aku tak mampu, tak mampu menahan duka lara, benci, dan kehilangan.
Terkuak semua, dan kau pergi berlalu.
Tak ingin penjelasan dan dijelaskan aku turut menyesal.
Tuhan memberi ruang dan waktu pada dirimu, untuk hadir sekejap lalu dalam hidupku.
untuk memberi pelajaran bagiku,
Atas segala ikhlas dalam melepaskan ternyata mampu membuat aku berlapang dada.Berdamai dengan keadaan mampu menerima mu kembali sebagai ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejengkal Pena
PoetryLihat lebih lengkap, cerna dengat tepat.💛 semoga senantiasa bahagia, tanpa harus kembali merasakan luka.