Pengumman hasil seleksi SBMPTN 2019 universitas Indonesia
Rara menatap sendu hasil Seleksi SBMPTN-nya ia menghembuskan nafas kasar penuh kecewa lalu butiran bening lolos begitu saja, mengalir di pipi putih yang sedang menumbuhkan bintik kecil merah.
Rara sudah menunggu satu tahun lamanya momen ini dia harus menunda impian kuliahnya karena keluarganya terjerat masalah ekonomi, satu tahun yang rara habiskan untuk belajar,bekerja dan berdoa dan hasilnya membuat dia kecewa.
"bodoh-bodoh" ucapnya sambil menarik rambut panjangnya
UI adalah kampus impian rara tapi dia tidak di terima di sana tentu saja kecewa adalah hal pertama yang dia rasakan
Tok.....tok...tok
Rara segera menghapus airmatanya dan menutup laptopnya.sebisa mungkin dia tersenyum kepada orang yang ada di luar sana
Nara gadis yang berada di balik pintu kamar Rara itu masuk begitu saja setelah Rara membukakan pintu kamarnya sedang si pemilik kamar hanya menggelang-gelengkan kepalanya
"Ra SBMPTN lo gimna? Tanya Nara riang
Nara gadis chubby berdarah Chinese itu adalah sahabat rara sejak mereka berseragam putih biru dan sekaarang gadis itu sudah menyandang status mahasiswa kedokteran Kampus swasta internasional.
"gue belum buka pengumumannya Na" balas Rara dengan senyum yang mengembang
"Ra Are you okey?" Tanya Nara Hati-hati, karena Nara tau persis arti senyuman yang di berikan sahabatnya itu
"Na" ucap Rara tertahan
"gue..." sambung rara dengan suara tercekat
"gue apa Ra? Lo keterima di UI kan?" sambung Nara penasaran
"Gue di tolak UI na, gue di tolak" Ucap Nara kecewa
Nara yang mengerti bagaimana perasaan sahabtnya itu menarik lengan Rara lalu memeluknya erat
"Ra masih ada kesempatan lain,lo pintar pasti ada Univ yang gak kalah bagus dari UI yang mau nerima lo Ra" ucap Nara menenangkan Rara
"nggak Na gue mau UI gue udah berusaha mati-matian buat dapetin impian gue Na" Rara menangis di pelukan Nara mengeluarkan semua emosi dan unek-unek yang selama ini dia pendam
"gue gagal Na" sambungnya lirih lalu melepaskan pelukan Nara perlahan dan menghapus airmatanya
Nara tidak pernah melihat Rara seputus asa ini, Rara yang Nara kenal adalah gadis pintar dengan sejuta kejeniusannya gadis kuat yang bertahan demi keluarganya, gadis sabar yang menunggu impiannya dan secuit pengumuman menghancurkan segalanya
"Ra" panggil Nara yang kala itu sedang menatap sahabtnya dengan raut khawatir
"gue baik-baik aja ko Na" ucapnya sambil terkekeh, lalu membereskan tumpukan buku tebal yang berda di atas kasurnya
Nara tau sahabatnya itu sedang tidak baik-baik saja, Nara tau Rara berusaha menyembunyikan kekecewaan di balik senyumnya.
"RA" panggil Nara yang mampu membuat Rara menghentikan kegiatannya lalu menatp kearah sahabatnya itu
" Ra lo fikir buat apa gue ada di sini ra, lo fikir alasan gue ngambil cuti dari kampus buat apa Ra, gue jauh-jauh dari jakarta balik ke jogja cuman buat lo ra, buat lo"
"maksud lo apa Na, gue gak ngerti"
"Ra dengarin gue, gue tau sastra UI adalah impian lo sejak kita masuk SMA, Gue tau persis plain lu setelah lulus SMA apa aja, gue saksi dari semua perjuangan lo dan gue tau perjuangan lo setahun terakhir ini buat Impian lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side
Teen FictionRara adalah gadis pintar dan UI adalah impiannya, msalah ekonomi yang menjerat keluarganya membuat ia harus menunda meraih impiannya pepatah mengatakan hidup tak selalu seperti yang kita inginkan, setelah satu tahun lamanya Rara menunggu momennya ju...