Karena kekesalan Lisa yang menjadi pertengkaran itu, sampai sekarang keduanya tidak ada berkomunikasi sedikit pun.
Jennie yang masih kesal dengan Lisa, lebih memilih menghilangkan rasa kesal nya dengan pergi bersama kai.
Seperti sekarang ini, jennie dan kai sedang duduk di taman. Bercerita tentang banyak hal.
"Kamu tau, kamu sangat cantik hari ini" puji kai, sedikit membenarkan anak rambut jennie.
Jennie yang di puji hanya tersenyum manis.
"Aku memang cantik setiap hari nya" ucap jennie percaya diri.
Tanpa mereka sadari, sedari tadi kegiatan mereka terus dilihat oleh seseorang orang dengan hati memanas.
****
"Hei nak, kenapa wajahmu lesu begitu?" Tanya jiyong heran. Pasalnya saat Lisa masuk kedalam rumah, Lisa berjalan lemas dan wajah yang di tekuk.
"Lisa tidak apa-apa, daddy"
"Bagaimana tidak apa-apa? Wajah kamu ditekuk begitu" bantah jiyong.
"Apa ada masalah dengan teman mu?" Tanya jiyong.
"Tidak"
"Lalu kenapa?"
"Daddy~ apakah jennie tidak mencintai ku?" Tanya Lisa, menyandarkan kepalanya di bahu jiyong. Jiyong yang mengerti pun langsung memeluk Lisa, mengusap lengan sang anak.
"Tentu saja dia mencintaimu, sayang"
"Tapi dia sering pergi bersama laki-laki lain"
"Benarkah? Siapa laki-laki itu?" Tanya jiyong.
"Kalau tidak salah, namanya kai.. Mereka sangat dekat daddy~" ucap Lisa seperti ingin menangis.
"Hey, jangan menangis sayang.. Besok akan daddy tanyakan ke Hanbin, siapa laki-laki itu" bujuk jiyong.
"Lisa rasa itu adalah mantan kekasih jennie"
"Benarkah?"
"Hm! Tadi saja Lisa melihat mereka berdua di taman, sangat mesra sekali"
"Ckk.. apa Hanbin tidak mengajari anaknya dengan baik?" Batin jiyong marah.
"Sudahlah, nanti akan daddy tanyakan.. sekarang Lisa masuk kekamar, istirahat lah"
"Ne, Daddy.. Lisa mau istirahat dengan mommy saja" ucap Lisa lalu pergi ke arah kamar orang tuanya.
Saat sudah masuk kedalam kamar orang tuanya, Lisa melihat Chaerin sedang duduk bersandar di headboard, membaca majalah fashion nya.
"Mommy~" panggil Lisa, lalu berbaring di samping Chaerin, memeluk sang ibu.
"Kenapa? Apa Lisa ada masalah?" Tanya Chaerin. Dia sudah paham, sedari kecil jika anak nya itu jika ada masalah pasti Lisa akan pergi kepada nya, minta di manja.
"Hm!" Jawab Lisa dengan deheman.
"Apa itu? Apa masalah besar?"
"Sangat besar"
"Benarkah? Apa? Ceritakan ke mommy" ucap Chaerin. Meletakkan majalah nya, lalu beralih menghadap Lisa. Merapikan poni sang anak dan mengelus rambut nya.
"Seperti nya jennie tidak mencintai Lisa, mommy" ucap Lisa lesu.
"Kenapa begitu? Bukankah anak mommy ini sangat baik dan perhatian? Mana mungkin jennie tidak mencintai mu"
"Tadi Lisa melihat nya duduk berdua dengan laki-laki di taman"
"Aishh.. berani sekali dia membuat anak ku sedih, seumur hidup ku saja aku tidak pernah membuat nya sedih" batin Chaerin.
"Siapa laki-laki itu?" Tanya Chaerin.
"Namanya kai, seperti ya dia adalah mantan kekasih jennie"
"Benarkah? Besok akan mommy tanyakan kepada keluarga nya" ucap Chaerin.
"Hm.." balas Lisa. Lalu mengeratkan pelukannya.
tbc
hai gurlboy!!
Vote ysyg😳
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You (Jenlisa)✓
Fantasy"ini bukan keinginan ku, aku hanya menuruti apa yang mereka inginkan" "kenapa kamu mau menuruti hal bodoh ini?" "aku hanya ingin" Don't be a ghost reader!! published: 03/09/2020 The end: 10/09/2020