12

3K 580 81
                                    

Hayooo...
Siapa yang nungguin work ini (」゚ロ゚)」

Jangan lupa jejaknya kalian ditinggal ya buat kami berdua ☺

.

Menyatakan perasaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyatakan perasaan ...



"Enak?"

Chenle mengangguk senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chenle mengangguk senang. Jisung jadi tersenyum, hatinya terhibur oleh Chenle seketika.

Padahal dia masih sakit hati karena perkataan Jaemin tadi. Sungguh sangat sakit.

"Oh iya.. Setelah ini mau kemana?" tanya Chenle. Jisung menunduk.

"Mungkin pulang hehe, aku .. lelah," ujar Jisung. Chenle berhenti mengunyah.

"Bisa tolong temani aku ke suatu tempat."
Jisung menatap Chenle bingung.

"Kemana?" Chenle hanya tersenyum.

"Tempat yang bagus."


.


Jaemin menghembuskan asap rokoknya. Dia galau sekarang, keadaan hatinya kian memburuk.

"Kalo besok kamu mati, kayaknya itu bukan jadi salahku."
Jaemin menoleh, ketika mendengar suara seseorang yang sungguh Jaemin benci.

"Diamlah, Lee.."
Jeno terkekeh, lalu mendekati Jaemin yang merokok di dekat pagar pembatas.

"Galau ya? Cintamu ditolak, pasti.. hahaha.." Jaemin tidak mengindahkan ucapan Jeno.

"Aku sudah bilang padamu, Chenle tidak akan mau padamu."

BUG!

↻𝑺𝑰𝑹𝑬𝑵↺ [ChenJi/SungLe]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang