Back Then, I Adored You

1061-1070

Bab 1061: Kisah Ketidaktahuan Anda tentang Cintanya untuk Anda (1)

Penerjemah: Editor Nyoi-Bo Studio: Nyoi-Bo Studio

Qin Jiayan berbalik, berjalan ke ruang ganti, dan mengenakan setelan baru sebelum mengambil kunci mobilnya dan menuju ke bawah untuk pergi bekerja.

...

Dan dengan demikian, pernikahan Qin Jiayan dan Xia Yi direncanakan.

Pada hari-hari berikutnya, Qin Jiayan menyibukkan diri dengan pekerjaannya dan persiapan untuk pesta Xia Yi dan perjamuannya.

Mereka menetap di Peking Hotel sebagai lokasinya, tempat yang sama dengan Gu Yusheng dan Qin Zhi'ai mengadakan pernikahan mereka, dan mereka menyewa seorang desainer dari luar negeri untuk mendekorasi interior ruang perjamuan. Qin Jiayan menyerahkan semua keputusan ini kepada Xia Yi dan setuju dengan semuanya.

Qin Jiayan memperlakukan Xia Yi dengan sangat baik dengan menjadi sangat teliti dan sensitif. Terlepas dari kesibukannya di tempat kerja, dia akan selalu menjawab telepon Xia Yi, bahkan ketika dia sedang rapat penting. Jika suatu hari berlalu tanpa melihat Xia Yi, dia selalu meneleponnya sebelum dia pergi tidur di malam hari. Dia akan bertanya padanya tentang harinya dan mengucapkan selamat malam padanya. Ketika dia tahu bahwa Xia Yi merasa tidak enak badan karena menstruasi, dia akan pergi ke toko kelontong untuk membelikannya sekotak teh jahe gula merah selama istirahat makan siang dan kemudian pergi ke tempat kerjanya untuk mengirimkannya kepadanya.

Xia Yi dan Qin Jiayan berangsur-angsur menjadi lebih nyaman satu sama lain, dan Xia Yi mau tidak mau mengungkapkan sisi feminin, centil, dan pemalu padanya. Dia tidak pernah tidak sabar dengannya dan selalu membujuknya dengan penuh perhatian. Bahkan dalam menghadapi amukannya yang tidak masuk akal, dia tidak pernah mengungkapkan sedikit pun kebencian. Dia tampak seperti tunangan yang ideal dan menunjukkan ketulusan penuh padanya.

Saat hari-hari berlalu menjelang perayaan mereka, Qin Jiayan dan Xia Yi memilih setelan dan gaun pertunangan mereka dan membuat daftar tamu mereka. Xia Yi menjadwalkan penata rias dan penata riasnya untuk hari besarnya.

Selama ini, Qin Jiayan tidak pernah bertemu dengan Su Qing. Qin Jiayan yakin dia tidak akan pernah melihatnya lagi dalam hidupnya, tapi kemudian lima hari sebelum perayaan pertunangannya, dia bertemu dengannya.

Itu adalah hari Kamis, hari dimana mobil Xia Yi tidak terdaftar di jalan. Sehari sebelumnya, Xia Yi mengeluh kepada Qin Jiayan di telepon bahwa dia harus naik kereta bawah tanah yang ramai keesokan harinya. Sebagai tunangannya yang sopan, Qin Jiayan telah meyakinkannya bahwa dia akan menjemputnya untuk bekerja keesokan paginya.

Xia Yi telah menolak tawarannya, tetapi Qin Jiayan masih menunggunya di kaki gedung apartemennya keesokan paginya.

Secara kebetulan, Pastor Xia tiba-tiba mengalami sakit perut yang parah pagi itu, dan Xia Yi harus membawanya ke ruang gawat darurat. Sebagai calon menantu keluarga Xia, Qin Jiayan menunjukkan kepedulian terhadap calon ayah mertuanya dan, tanpa ragu-ragu, menelepon asisten kantornya untuk mengatakan bahwa dia tidak akan berada di kantor pagi itu dan kemudian menemani Xia Yi ke kantor. Rumah Sakit.

Setelah tiga jam dan banyak masalah di rumah sakit, tidak ada yang salah ditemukan pada Pastor Xia, dan mereka meninggalkan rumah sakit dengan membawa obat untuknya.

Sore itu, matahari sangat cerah, dan Qin Jiayan meminta Xia Yi menemani Pastor Xia ke pintu masuk ruang gawat darurat sementara dia menantang matahari yang membara dan mengendarai mobilnya untuk menjemput mereka.

Tepat ketika dia tiba dan keluar dari mobil, dia melihat Su Qing berjalan ke arahnya setelah menyalip Xia Yi dan Pastor Xia.

Su Qing melihatnya juga.