── 9 September, 2020.
"Pa, ini foto dimana? Kok aku baru tau kalau ada foto ini ...." seorang laki-laki berambut cepak itu memandang salah satu foto lama, manik matanya menatap detail potretnya.
"Hah? Yang mana kiel ?" suara khas bapak-bapak menyambutnya, lantas lelaki tadi menyerahkan foto yang ia genggam. Yang lebih tua terkekeh pelan, perlahan menyematkan senyum manis di belah bibirnya.
"Oh inimah foto di terminal lama, awal-awal nya papa masih bucin banget sama bunda-mu."
"Kalau kamu mau dengerin, papa bisa ceritain kisah di balik foto ini. Sejujurnya, sampai sekarang sanubari papa masih mengenang kisah usang ini ─ tentang pertemuan antar dua insan manusia yang saling bertukar rasa."
"Dek Haekal, mas sadar diri, sejatinya diri mas ngga pantas buat dirimu yang terkasihi." - Makiel Kartawidyo, 1996.
───── Terminal lama ─ prolog, end.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terminal lama ─ markhyuck
Fanfiction"Kisah kita berawal dari terminal lama, yang kemudian menghadirkan rasa cinta antar sesama." ©rainyarcx, 9 September 2O ✨ a markhyuck local semi fanfiction, bxb.