Jangan bertengkar lagi!

1.6K 74 6
                                    

Mikasa adalah anak SMA kelas 2,ini adalah hari pertama nya dia di kelas 2 SMA. Dua tinggal sendiri dirumah nya. Karena kedua orang tua nya meninggal sejak dia berumur 10 tahun. Kemudian di adopsi oleh kakek dab nenek nya. 3 tahun kemudian,kakek dan nenek mikasa meninggal,kemudian di adopsi oleh paman dan bibi nya. Dan..2 tahun kemudian,paman dan bibi nya meninggal. Mulai umur 15 tahun mikasa hidup sendiri,dia anak yang pintar dan baik,dia selalu mendapat juara kelas. Mikasa adalah anak yang penakut,tapi bukan penakut seperti,takut gelap,hantu,dibully dan lain lain,melainkan takut dengan orang yang kelihatan nya tidak baik. Walaupun begitu,mikasa adalah gadis yang sangat kuat.

Saat pagi hari..

Mikasa bersiap untuk pergi ke sekolah.
.
.
.
Disekolah

"Sasha,lagi lagi kau membawa kentang ke dalam kelas,bisa bisa kamu dihukum lagi loh!"ujar mikasa

"Ahh tadi aku belum sarapan,aku akan segera menghabiskan nya,dan ini masih hangat,kalau dimakan nanti bisa dingin"sasha memakan kentang nya

Sasha adalah teman dekat mikasa sejak smp.

Jam itu belum waktu nya masuk,mikasa memutuskan untuk keluar kelas sebentar sampai bel berbunyi.

Mikasa bertemu seorang lelaki yang lebih pendek dari nya.

"Woi brat! Aku sedang menyapu disini!"kata pria itu memarahi mikasa

"Ah umm maaf,aku tidak melihat"mikasa meneruskan jalan,sebenarnya mikasa kenal orang itu

"Tch"

Bel masuk berbunyi. Mikasa segera masuk ke dalam kelas nya.

Saat mikasa sedang menulis catatan yang ada di papam tulis,ada seorang lelaki berambut coklat menatap mikasa. Dia ada di sebelah kanan mikasa.

"Dia siapa!? Aku tak pernah melihat wanita secantik dia,astaga..ada bidadari di samping ku.."jean terpesona dengan mikasa

Mikasa sadar dia di lihati terus.

"K-kenapa kau menatap ku seperti itu?"mikasa bingung

Jean kaget,dan langsung melihat ke papan tulis,pipi nya masih merona.
.
.
.
.
Saat istirahat..

Mikasa merapikan bangku nya,lalu dia tak sengaja menjatuhkan bolpoin nya.

"Ah!"

Lalu ada seorang pria bermata hijau yang mengambil nya

"Ini,punya mu kan?"seorang lelaki itu memberikan bolpoin pink mikasa

"Ah iya,terimakasih"mikasa mengambil bolpoin nya dari tangan pria itu

"Omong omong,siapa nama mu?"tanya pria itu

"Aku mikasa,mikasa ackerman"jelas mikasa

"Salam kenal mikasa,aku eren yeager"eren mengulurkan tangan nya

"Salam kenal juga,eren"mikasa

"Dia imut juga"batin eren

"Mikasaa ayo kekantin? Kalau kita tidak cepat cepat kesana,roti yakisoba itu akan habis"ajak sasha

"Ah iya,ayo"mikasa berdiri menghampiri sasha

Eren menarik tangan mikasa

"??"

Eren menatap mikasa,mikasa tau maksudnya

"Ah sasha,kamu duluan aja ya,aku masih punya roti yang belum kumakan tadi"mikasa

"Baiklah,aku akan pergi bersama connie saja"sasha pergi

"Ada apa?"mikasa

"Ayo ikut dengan ku!"eren menarik mikasa

"K-kemana?"

"Sudahlah,diam saja!"eren tetap menarik mikasa

Mikasa ingat percakapan ibu nya dulu

"Mikasa,saat kamu sudah besar,jangan ikut dengam orang yang bukan kamu kenal,atau beru kenal ya,bisa bahaya,apalagi laki laki,dia bisa melakukan hal jelek kepada mu"

"T-tidak! Aku tidak mau ikut dengan mu!!"mikasa melepaskan tangan nya dari genggaman eren

"Kenapa?! Ayo.."eren memaksa mikasa

"Tidak! Aku tidak mau! Kau pasti akan membawa ku ke suatu tempat yang sepi dan melakukan hal jelek kepada ku!"mikasa

Eren memcegat mikasa dengan kedua tangan nya,eren meletakkan mikasa di tengah tangan nya,mikasa sampai menyentuh dinding. Mikasa tak bisa melakukan apa apa.

"Memang nya aku bilang akan melakukan hal jelek kepada mu?"eren

Mikasa diam

Mikasa mengeluarkan air mata
"Emg.."

"Eh!? Kenapa kau menangis?!,bahkan aku tidak melakukan apa apa terhadap mu?"eren melepaskan mikasa

Saat itu kelas sepi. Lalu ada jean yang masuk ke dalam kelas itu.

"Wahh sepi seka-"jean melihat mikasa menangis dan didepan nya ada eren

"Woi! Kau apakan dia!!"jean menghampiri eren dan mikasa

"Aku tak mengapa apa kan nya! Aku hanya ingin mengajak nya jalan!!"eren

"Bohong! Kau pasti memukuli nya!! Buktinya,dia sampai nangis gitu!!"jean

"Kau salah muka kuda!!"eren

"Kau kasar sekali kepada perempuan! Kau harua di hajar!"jean menyiapkan tangan nya

Mikasa menghentikan eren dan jean

"J-jangan,tolong jangan berkelahi"mikasa memegang tangan eren

Eren merona.

"Grr! Kau pengecut! Aku iri!!" Jean menarik kerah baju eren

"Apa maksudmu,jean?!"eren

Mikasa tak tahu apa yang harua dilakukan nya.

"Jean sudah! Aku tidak di apa apakan dengan eren!"mikasa menggenggam tangan jean

Jean diam dan menuruti mikasa.

"Mikasa,ayo ke kantin dengan ku"jean dan eren bersamaan

"Kau tidak usah! Sejak tadi aku ingin mengajak nya!!"eren membentak jean

"Apa katamu!? Kau ingin ku hajar lagi!? Kau tidak usah!!"jean

Mikasa memegang tangan jean dan eren

"Iya iya..ayo kita pergi bersama"mikasa

Jean dan eren merona

"Jangan bertengkar lagi ya.."
"Dan,kita sekarang teman"mikasa tersenyum

"Wahh dia keturunan bidadari?!"batin jean

"Senyuman nya berkilau.."batin eren

Eren dan jean saling bertatapan marah.

Aku bukan benda untuk direbut!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang