Ini adalah karangan saya sendiri dan saya tidak menjiplak atau meniru cerita orang lain
Jika ada kesamaan dalam cerita itu hanyalah kebetulan saja
Selamat membaca~
-------------------------------------------
"persiapan keberangkatanmu sudah siap tuan muda"ucap salah satu pengawal setia pemuda tampan yang sedang asik melihat foto ditangannya yang besar"hm"hanya deheman yang terdengar sebagai jawaban
Pengawal tersebut sudah tidak heran lagi dengan sikap tuan mudanya ini
"bagaimana rencananya?"tanya pemuda tampan tersebut kepada pengawalnya
"semua sudah dipersiapkan dengan matang tuan"jawab pengawal tersebut dengan kepala menunduk
"bagus sekarang kau bisa pergi"titahnya membuat pengawal tersebut keluar dari ruangan yang ditempatinya kini
Tangannya masih setia menggenggam foto tersebut dan matanya juga tak lepas dari foto yang ia genggam
"aku kembali baby"ucapnya dengan seringai yang menghiasi wajah tampannya
"dimana mereka...kenapa sepi sekalih"tanya bakugo yang sedari tadi celingak-celinguk dirumahnya sekarang alias rumah para iblis yang mengekangnya
"syukurlah jika mereka tidak ada dirumah aku bisa pergi keluar"gumamnya seraya mengikatkan jaketnya dipinggang ramping miliknya
"tapi aku harus berhati-hati"bakugo keluar melewati jendela kamarnya hati-hati
(lewat jalur aman dia guy's awokawoka)
Setelah berhasil keluar dari rumah tersebut ia segera mencari taxi namun tak kunjung dapat
'tin'sebuah mobil hitam berhenti tepat didepannya
"bakugo"panggil pemuda didalam mobil tersebut
"eh shou-senpai"balas bakugo sedikit gagap
"mau kemana?sendirian aja"tanya pemuda pengemudi mobil tersebut yang ternyata iala shinsou
"ngak kemana-mana sih cuma mau jalan-jalan aja hehe"bohong bakugo
"bagaimana jika kau ikut denganku kerumah shindo?"usul shinsou
"boleh"jawab bakugo
Bakugo pun memasuki mobil tersebut dan duduk dibangku depan
Mobil tersebut melaju dengan kecepatan sedang
(Biar agak lama berduaan sama bakugo kata shinsou mah)
Hening tak ada yang berbicara sekata pun
Shinsou yang sedang fokus menyetir dan bakugo melamun dengan mata yang terus melihat pemandangan disekitar jalan
"bakugo kenapa ya...akhir-akhir ini sikapnya berubah"batin shinsou bertanya-tanya walau matanya yang tetap fokus dengan jalanan yang ia lewati
Bakugo pov
Aku lelah..sedari dulu banyak lelaki yang mengejarku
Aku lelah selalu dikejar kemana pun aku pergi
Aku lelah selalu melihat pertengkaran hanya karna aku
Aku lelah selalu dikekang
Aku juga lelah untuk hidup
Mereka bahkan orang tua ku saja tidak bisa mengerti perasaanku
Aku tidak ingin bersama mereka
Aku ingin lepas dari cengkraman mereka
Aku ingin hidup bebasku kembali
Hanya itu yang aku inginkan
Kapan aku merasakannya lagi tuhan
Aku lelah hidup seperti mainan
Ataukah memang aku diciptakan sebagai mainan mereka
Selalu dikekang,selalu dihukum jika melakukan kesalahan
Apa artinya aku hidup jika hanya akan menjadi mainan para iblis itu
Bakugo pov end
Tak terasa air matanya mengalir dengan derasnya
Namun shinsou tak menyadari bakugo yang sedang menangis
Karna ia sedang fokus mengemudi
Jeng jeng jeng 🔒gembok ikatan todobakuHiya hiya hiya 📘buku ramalan abadi kiribaku
Oya 👨❤️💋👨kisah cinta Chisabaku
Oya oya 💓hati yang selalu bergetar jika shigabaku disatukan
Oya oya oya 🌋jiwa fujo/fudan meledak ketika melihat pasangan dabibaku
Hey hey 🎂kue manis seperti cinta shindou ke bakugo
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
╞my life is like a toy✦(hiatus)
Short Story"gua masih normal" "aku mencintaimu" "kau miliku baby" "kau sangat cantik jika kau ketakutan katsu-chan" "lu tuh uke gua" "aku akan selalu menjaga mu" "sialan menyingkirlah dari babyboy ku" "dia miliku" "mau tidak mau kau harus menikah denganku" Hiy...