•°•. Raja Singa Yang Baik

951 87 154
                                    

"Macam tak betul anak ni...."

Batin seorang manusia setengah hewan, seorang hibrida, sebut saja Ruggie. Hyena ini kini duduk di meja besar bersama siswa Savannaclaw yang lain untuk makan malam. Di sebelahnya ada sang ketua asrama yang gagah, Leona.

Bukan karena hal sepele, Ruggie terus-menerus menatap Leona bahkan tak nyentuh makanannya. Leona sedari tadi sadar bahwa dia sedang dilihati tersenyum "Ada apa, Ruggie? Sepertinya kau terus melihatku, apa kau mulai suka aku?"

Langsung saja semua siswa merinding tak terkecuali Ruggie. Leona yang tersenyum manis ini salah satu pertanda kiamat. Kini Ruggie merasa tak nyaman dengan masalah ini.

"Hanya satu yang bisa menjelaskan berubahnya sifat Leona -san...." Batinnya seraya memakan makanannya dengan cepat.

.

Keesokan harinya, Ruggie rasanya ketakutan bukan main. "Le-Leona -san? Kau...." ucap Ruggie ketika memasuki kamar Leona.

"Hm? Selamat pagi, Ruggie. Apa menu sarapan hari ini?" jawabnya.

Leona tengah memakai seragamnya, kini dengan jasnya. Kemeja dikancingkan dengan rapi, dasi terpasang rapi, juga memakai sepatu, Ruggie tidak bisa menerima semua hal ini. Ditambah dengan kamar Leona yang tidak berantakan, rasanya Ruggie mau pingsan saja. Tanpa basa-basi, dia langsung berlari keluar dengan cepat.

Leona bingung "Baiklah, aku ambil sendiri."

.

BRAKK!!!

Ruggie menendang pintu ruangan klub sains dengan kuat. Dia berdiri di ambang pintu dengan napas tak beraturan akibat lelah berlari. Untung Crewel tak ada di sana, hanya ada Trey dan Rook.

"Fufu, ada apa Monsieur Dandelion? Sepertinya kau marah, tapi ya jangan nendang pintu segala. Kasian atuh, baru aja diperbaiki." Rook menoleh ke Ruggie.

Sang hyena menunjuk kedua seniornya itu "Kalian! Pasti kalian kan yang bikin Leona -san jadi gila?! Ngaku aja!!!"

"He? Kenapa nuduh kita?" Trey tak terima.

"Iya pasti kalian! Apapun hal aneh yang terjadi pasti ulahnya kelas alkimia kalo nggak klub sains! Kemarin Crewel -sensei absen jadi pasti ulah kalian!!"

Rook tertawa "Kemarin bukan jadwalnya klub ya, jangan asal tuduh."

"Memangnya Leona -san kenapa?" tanya Trey.

Rook mengangguk "Uhuhm, sekalian bantu kita rapiin ini ruangan."

Ruggie mencoba tenang, dia membantu kedua seniornya itu membersihkan ruang klub yang entah kenapa kek abis diterjang badai. "Leona -san tertawa, tersenyum, bergaul dengan siswa lain, makan sendiri, kamarnya rapi... Dan bahkan dia–" Ruggie berhenti menjelaskan.

"Oh, Ruggie kau di sini rupanya."

Leona memasuki ruangan, Trey dan Rook terkejut. Leona dengan seragam yang rapi? dIA BAHKAN RAPIIN RAMBUTNYA PAKE POMED!! Trey menyapa dengan canggung "met pagi... Betewe Leona kau terlihat... Agak berkilau?"

"Iya kan? Hari ini aku menyisir rambutku dengan gaya rambut yang baru!" jawab sang singa.

Rook berbisik pada Ruggie "WooOOooO, itu Roi de Leon yang penuh dengan aura yang cerah."

Trey ikut berbisik "Karena kita ga lakuin apapun kemarin, jadi biangnya tinggal satu...."

"Geng Troublemaker dari tahun pertama...."

.

"Satu kali satu, dua."

"Satu goblok."

"Gini ini, otaknya teleportasi ke tumit."

Daily Life of Night Raven College Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang