Hallo? Balik lagi nih hehe, lama ga update. Maaf ya.
Tenang, bakal sampai tamat koq. Dan yang pasti Mafia bakal tamat lebih dulu daripada cerita lainnya.
Ya gimana enggak duluan, Watch Out aja belum klimaks. Kalau Mafia udah mulai masuk. Enjoy!
Jangan lupa vote dan comment
【MAFIA✥CHENMIN✔】
Ooh Sehun memandang langit jingga yang dipenuhi awan. Burung-burung berterbangan menyesakkan angkasa.
Seorang pelayan bernama Ooh Luhan mendekati Sehun. Dengan lembut diusapnya punggung Sehun berniat menggoda tuannya ini.
Sehun tersenyum dan mengecup bibir Luhan sekilas. Tatapan mereka bertemu. Begitu dalam dan penuh cinta.
Kegiatan mereka terganggu ketika suara teriakan terdengar dari bawah tanah. Sehun menatap Luhan tajam yang membuatnya ketakutan. Segera, Luhan mendekati asal suara tersebut.
Matanya mencari-cari obat penenang yang tersisa. Segelas air ia siapkan. Luhan langsung mencengkram rahang pemberontak itu dengan kuat. Menjejal mulut mungil itu dengan semua sisa obat dan memaksanya minum segelas air dengan cepat.
"Ck, dasar gila. Kau merepotkan kami. Kenapa Sehun membawa barang gagal sepertimu?"
Pemberontak itu kembali tenang. Tidak, lebih tepatnya tertidur.
Luhan menutup pintu besi dengan kencang. Membiarkan pemberontak itu tertidur entah sampai kapan.
Langkahnya terlihat riang dan bersemangat. Tak sabar ingin "melayani" tuan Ooh. Namun tatapan tuannya sangat mengerikan.
"SUDAH KUBILANG ITU HANYA PAJANGAN! KENAPA KAU MENJUALNYA BRENGSEK?!"
Luhan mundur beberapa langkah. Meninggalkan ruangan tuannya. Sehun terlihat marah pada bawahannya yang tidak becus.
"Siapkan pasukan, kita cari Chen dan bonekanya hingga ketemu."
Luhan mengangguk takut. Kakinya mulai bergetar merasa ngeri. Segera ia berlari menuju gubuk belakang rumah. Memerintahkan pasukan milik Sehun untuk segera mencari target. Lalu membunuhnya.
【MAFIA✥CHENMIN✔】
"Minseok."
Boneka itu menoleh. Kemudian memiringkan kepalanya. Menatap pemanggilnya tanpa ekspresi. Walau begitu, Chen merasa bonekanya ini sangat menggemaskan.
"Apa kau lapar?"
Minseok menggeleng pelan.
"Kau bosan?"
Minseok menggeleng lagi.
"Kau merindukanku?"
Minseok terdiam. Pipinya merona perlahan. Chen tertawa dan memeluk bonekanya erat.
"Kau tahu Minseok? Sepertinya aku lebih suka kau yang dulu. Ketika kau memberontak, mengomel, menatapku dingin dan penuh benci. Kalau sekarang, kau benar-benar terlihat seperti boneka. Kau pendiam. Tak bisa berekspresi, bahkan tatapanmu kosong."
Minseok menundukkan wajahnya. Mencerna perkataan majikan tercintanya. Entah mengapa, perkataan itu membuatnya sesak. Hatinya sakit.
"Tapi tenang saja. Aku akan terus mencintaimu. Bagaimana bentukmu. Bagaimana sifatmu. Karena yang kucintai adalah Kim Minseok."
Chen tersenyum dan mengecup bibir bonekanya penuh sayang. Minseok memejamkan matanya perlahan. Meresapi perasaan yang Chen bagi disela-sela ciuman mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA●CHENMIN✔ [SEASON 1 COMPLETED]
FanfictionChoi Minseok. Anak semata wayang Kim Junmyeon. Sekaligus penerus tangan kanan yang baru untuk Choi Siwon. Ini cerita tentang pengorbanan, cinta, kepercayaan, dan kriminal. Bagaimana Minseok bertahan hidup di dunia yang kejam, sebagai mesin pembunuh...