(Another Side) Pangeran Penakut

15 1 0
                                    

Aku terlahir sebagai pangeran ketiga dari Kerajaan Whitby dengan nama Alvin Enfield.

Aku terpisah jarak 5 tahun dengan kakakku yang kedua dan 13 tahun dengan kakak pertamaku atau putra mahkota.

Walau seorang pangeran, tapi aku terlahir dengan tubuh yang lemah. Karena itu, orang di sekitarku luar biasa memanjakanku. Sejak baru lahir, aku dibesarkan oleh seorang pengasuh terbaik di kerajaan dan ibuku juga selalu memanjakanku.

Aku juga sering lemas dan lelah. Para dokter dan tabib bahkan mengatakan jika hidupku tidak akan lama lagi.

Mungkin karena khawatir akan hal itu, ibu dan ayah melarangku untuk keluar dari kerajaan.

Bahkan, aku punya 4 penjaga dan 5 pelayan pribadi. Hidupku sangat teratur dan aku hampir tidak pernah bertemu dengan kesulitan.

Tapi, saat berusia 4 tahun, untuk pertama kalinya aku bertemu dengan makhluk yang disebut sebagai laba-laba di kamar.

Aku ingat benar saat itu kalau aku berteriak seluruh jiwa dan raga lalu pingsan. Hari itu juga, ibu memecat pelayan yang biasanya membersihkan kamarku.

Sejak saat itu aku tumbuh menjadi seorang yang penakut. Aku takut akan segala hal yang tidak kuketahui dan tidak pernah kulihat. Mungkin karena tumbuh terlalu dikekang. Jadi, tinggal di kerajaan membuatku merasa sangat aman.

Insiden yang menghebohkan kerajaan terjadi saat aku berusia 6 tahun.

Kerajaan Whitby adalah kerajaan maritim. Karena itu, setiap harinya, prajurit kerajaan akan membasmi perompak atau bajak laut yang akan menjarah kapal-kapal pedagang atau nelayan.

Jadi selalu saja ada yang ingin balas dendam atau meletakkan mata-mata di istana.

Sepertinya, salah seorang prajurit ketahuan sebagai mata-mata perompak dan berusaha kabur dari istana.

Dan sialnya, prajurit itu adalah penjaga pribadiku yang paling mumpuni.

Dalam pelariannya, ia menangkapku. Ya, aku adalah sasaran paling empuk bagi mereka yang ingin balas dendam pada kerajaan.

Aku diseret kesana kemari sambil ditodong pisau. Tentu saja aku sangat takut. Aku bahkan tidak bisa merasakan kakiku sendiri dan bisa pingsan setiap saat.

Tapi sebelum bisa keluar dari istana, prajurit itu berhasil ditangkap. Lalu, esok harinya, aku demam tinggi selama 1 minggu.

Sejak kejadian itu, tidak ada lagi yang namanya "kunjungan rutin keluarga kerajaan" dalam kamusku. Aku benar-benar hidup terkekang dalam keamanan kerajaan dan kamarku.

Aku hanya bisa menghirup aroma air asin dari balkon kamar. Sambil membayangkan tentang dunia dalam hidupku yang singkat.

***

Beberapa hari setelah ulang tahunku yang ke-8, di musim gugur, ayah resmi turun dari takhtanya dan kakak pertamaku, Glen Enfield, yang menggantikan Beliau. Walau masih berusia 24 tahun, kakak sangat mumpuni dalam melakukan segala hal.

Ia adalah contoh terbaik seorang pewaris takhta dan kini ia berhasil menjadi raja di usia yang terbilang cukup muda. Aku tentu saja masih tidak peduli dengan hal itu, asalkan kakak masih bisa melindungiku.

Di usiaku yang kedelapan ini, aku semakin memikirkan tentang umurku. Kalau memang aku mati muda, aku akan menjadi pangeran pertama di Kerajaan Whitby yang hanya dikenal sebagai nama oleh rakyatnya.

Aku mulai bosan hidup dalam kandang. Tapi aku tidak cukup berani untuk menjejakkan kakiku keluar istana.

Ada puluhan bahkan ratusan orang yang akan mencoba membunuhku karena dendam pada kerajaan.

I'm Still A Doctor even if Transferred to My Brother Novel!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang