Bagian 1

1.7K 224 57
                                    

Jika harus membunuh apa yang membuatku kesal,
Dan karena aku membencinya,
Aku mungkin sudah membunuh tugas onlen yang menumpuk ini
-Curhat Zheaasn, 10 September 2021-

❀•❁•✿
____________________________

S W I T C H
R O L E
____________________________
❀•❁•✿

Jauh di galaksi lain Bimasakti, sebuah kapal angkasa tak sengaja melintas dengan kecepatan tinggi. Kapal tersebut menembaki setiap bebatuan yang menghalangi jalan didepannya. Hal lainnya lagi, segerombolan robot berbentuk virus korona mengejar kapal angkasa tersebut dari belakang.

Dalam kabin ruang kendali, seorang pemuda berambut ungu gelap dengan manik merah dibalik kacamata sibuk mengendalikan kapal yang dikemudikannya tersebut. Sesekali mulutnya menggeram gusar, namun sorot matanya tak pernah berpindah alih dari layar didepannya.

"Ergh! Meski hanya latihan, tapi ini terlalu realist--"

"FANG!! Kamu tau garemnya ada dimana ngga!!?"

Teriakan dari seseorang dibalik ruangan lain berhasil membuat Fang hilang konsentrasi. Alhasil kapalnya oleng dan berbenturan dengan bebatuan angkasa di depan. Fang langsung menghentikan laju kapal angkasanya mendadak.

Alhasil, robot-robot berbentuk virus yang mengejarnya tadi ikut kaget dan menabrak kapalnya. Syukurlah kapalnya ga cedera.

Untuk sesaat, Fang bernapas lega karena berhasil menghentikan terjadinya benturan di kapalnya, dikit. Namun kemudian, dia terlihat kesal. Wajahnya menoleh kebelakang. Matanya menatap sosok dengan celemek di pinggangnya yang muncul setelah pintu kabinnya terbuka. Seorang anak perempuan.

"Apaan tadi tuh? Gempa ya?" tanya anak perempuan tersebut dengan polosnya.

"Gempa apanya! Kamu sendiri ngapain teriak tadi! Kita hampir menabrak batu didepan asal kau tau saja!" gertak Fang yang kesal.

"Lah, kenapa tiba-tiba marah? Tadi ku cuma nanya garemnya ada dimana? Aku mau buat sup nih, tapi ga nemu garam. Ga mungkin kan kalo ku ganti pake cuka," celetuknya sambil menggembungkan pipinya.

"Apa hubungannya garam denganku? Lagipula, bukannya kau yang selalu ada di dapur? Ya mana kutau ada dimana garamnya!"

Diam. Hening sesaat. Anak perempuan itu berpikir sesaat.

"Oh! Aku lupa beli ternyata!"

Perempatan imajiner muncul di pelipis Fang. Wajahnya jadi sedatar jalan tol.

"Haduhh... aku lupa kalo minggu ini waktunya aku beli persediaan. Oh ya, Fang! Latihanmu gimana?"

"Ya... awalnya lancar, tidak setelah tiba-tiba aku mendengar suara teriakan yang memekak telinga! Ini salahmu!"

"Iya maap, maap. Kalo gitu udahan dulu ya latihannya. Anterin aku ke pasar ya!"

"Kau pikir aku ini kang antar jemput, hah?!"

SWICH! (*ni SFX loh btw)

Cahaya tiba-tiba muncul tak jauh didepan kapal mereka membentuk simbol. Bertuliskan SOS dengan logo T. Fang menoleh setelah menyadarinya. Dia merasa tak asing dengan logo tersebut.

"Eh, itu logo TAPOPS, kan!"

"Tak biasanya TAPOPS meminta bantuan. Pasti ada yang tak beres!" pikir Fang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWITCH ROLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang