" makan lah yang banyak ya semuanya tidak usah malu - malu, kalau mau tambah yang banyak juga boleh sayang juga nanti kalau tidak habis, dan tante minta maaf kursinya tidak cukup, " Kata mami.
" Tidak apa - apa tan, kami malah yang seharusnya minta maaf malah datang hanya untuk merepotkan begini, " jawab kak deva terlihat benar - benar sangat bijaksana.
" Ouh iya bagaiman acara menginap kalian? " tanya mami.
" Nanti para perempuan saja yang menginap disini tan, kami yang laki - laki akan menginap dihotel saja tidak apa. "
" tapi tidak apa kan? "
" Kami niatnya malah akan camping tan cuma sehari dikota ini lalu kami akan kepinggir kota, banyak spot bagus untuk kita touring tan. "
" Tante jadi tidak enak dengan kalian nih. "
" Tidak usah tidak enak kok tan, " semua orang tertawa saat kak riko ikut dalam pembicaraan antara mami dan kak deva.
Sedari tadi aku juga merasa dipandangi oleh reza. Tapi aku pura - pura fokus pada mami dan kak deva, jelas kak deva tampan jadi aku akan baik - baik saja.
Aku menghendikan bahu.
" Bagaimana sekolah disini sal? " tanya kak velery.
Aku senang ketika ternyata geng kak deva mengajak pacar mereka jadi aku, kak vale bukan lagi satu - satunya perempuan disini.
" Salwa senang disini dan seperti nya salwa betah kak. " Aku tersenyum tulus.
" Nanti kamu ikut touringkan? "
" Iya pasti dong, sudah dapat izin kan mi. "
" Iya tapi hati - hati, jangan merepotkan kakak - kakakmu. "
" Iya mi siap. "
Setelah makan sore ini rumah nampak lebih ramai dimalam ini, lebih penuh serta lebih meriah. Ada yang duduk - duduk didepan atau ada yang sedang berbincang dengan mba eli dan mami dan ketua geng ini kak deva dan yang lainya sedang mencari rute yang aman untuk touring besok pagi.
Sedangkan aku ada dibalkon rumah. Menikmati angin malam tentu saja.
" Ekhem. " Aku menoleh ada reza yang kini duduk disampingku.
Entah karena hati ini menemukan tuanya atau bagaimana tapi gemuruh berdebum ini datang dengan cepat.
Aku samlai membayangkan jantungku bisa lepas jika reza masih disini lebih lama.
" . . . . "
" Kenapa kamu mengganti nomormu? "
" . . . "
" Kenapa kamu melarang kak deva memberikannya? "
" . ... "
" Bahkan kamu juga melarangku untuk ikut kemari? "
" . . . "
" Ahh jadi benar ada yang baru dihidupmu? "
Aku mengehela napas kasar.
" Kamu juga ada yang baru bukan, " napasku tercekat saat aku mengingat postingan gadis itu.
" Tidak ada. " Reza masih setia menatap kearahku.
" Bohong! " seruku.
" Dari sejak awal kamu masuk disekolah itu juga bukan aku yang kamu sukai, " lanjutku.
Reza nampak bingung dengan pertanyaanku. Lalu aku melangkah pergi dari hadapanya. Tapi sayang tanganku ditahan oleh reza.
" Tunggu apa maksudmu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey & Heaven [Complate]
Romance15+ Semua adegan bisa jadi sewaktu - waktu tidak boleh ditiru jadi harap bijak dalam membaca⚠️ Salwa Salsabila tumbuh dari keluarga brokenhome menjadikanya anak yang sulit ditebak, permasalahan nya saat ini adalah tentang bagimana hidupnya yang bera...