RAIN - 11

223 35 2
                                    

Happy Reading
.
.

Operasi kedua Hana akhirnya selesai dengan lancar. Gadis itu juga sudah melewati masa kritisnya meski ia masih harus dirawat secara intensif di ruang ICU. Hana belum sadarkan diri, dokter bilang jika tak ada masalah Hana akan sadar keesokan harinya.

"Apa kau akan menginap disini Jung-ah?"

"Ne, eomma pulanglah dulu dan istirahat dengan baik. Aku yang akan menunggu di sini"

Ibu hana pun akhirnya menurut, Suho meminta Jongdae untuk mengantar ibu Hana sekalian karena jalan arah pulang mereka juga searah.

Jongdae, Chanyeol dan Wendy tidak menolak, mereka merasa sangat senang bisa mengantar Ibu Hana yang sangat baik pada mereka.

"Besok pagi aku akan kembali lagi, kalian juga harus istirahat. Terutama kau nak"—ucap wanita paruh baya itu pada Suho yang terlihat tampak lelah.

Suho mengangguk pelan seraya tersenyum pada Ibu Hana.
Setidaknya Suho sangat bersyukur bahwa orang tua yang kini tengah berjalan membelakanginya itu tidak menuntut Suho dan sopirnya ke pengadilan.

Kini hanya ada tiga orang yang berada disana, Suho, Yoojung dan juga Sehun yang masih terduduk seraya memejamkan matanya karena tertidur.
Pria berbadan jangkung itu memang terlihat lelah dan tertidur setengah jam yang lalu. Dan ketika Jongdae CS pamit mereka tak berniat membangunkan Sehun. Mereka tahu bahwa Sehun pasti sangat lelah menyiapkan berkas-berkas persentasi tadi. Selain itu Sehun juga membawa mobil sendiri, lelaki jangkung itu pasti akan pulang setelah ia bangun.

"Kau bisa temani Sehun sebentar Jung-ah?, aku akan membeli selimut untuknya sebentar. Sehun...tidak bisa tidur jika kedinginan"

"Ne..."

Yoojung hanya menjawab singkat pertanyaan Suho. Pria bermarga Kim itu pun akhirnya melangkah pergi meninggalkan Sehun dan juga Yoojung.

Yoojung mendudukan tubuhnya tepat disebalah kursi Sehun. Ia menatap wajah lelaki yang tertidur lelap di sebelahnya.
Wajah tampan yang terlihat sedikit pucat itu sudah mengusik hatinya sejak pertama kali mereka bertemu.
Hanya saja, Yoojung yang memang selalu pandai menyimpan perasaannya itu hanya bisa membiarkan perasaannya begitu saja tanpa membiarkan harapan tumbuh didalam perasaannya.
Lagi pula, ia cukup tahu diri seperti apa dirinya jika dibandingkan dengan Sehun yang terlihat jelas memiliki kehidupan mewah.

Sehun merasa kedinginan, kedua tangannya yang terlipat semakin mengerat sementara matanya masih tertutup rapat.

Pergerakan Sehun barusan kembali mengingatkan perkataan Suho bahwa lelaki yang ada dihadapannya tidak bisa tidur jika kedinginan.
Yoojung pun melepas coat coklat nya dan meletakkannya dibadan Sehun dengan perlahan.

Setelahnya Yoojung pun mencoba memejamkan matanya. Keheningan rumah sakit yang ditemani rintikan hujan itu pun menemani malam keduanya.

 Keheningan rumah sakit yang ditemani rintikan hujan itu pun menemani malam keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAIN ( Kim Yoo Jung - Oh Sehun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang