day ten.
give your partner a massage."assalamualaikum, tuan muda," teriak naya sambil buka pintu kamar changbin.
"walaikumsalam," jawab changbin pelan. males bales teriak soalnya lagi pusing banget dari tadi sore. mana badannya pegel-pegel pula.
"lemes banget, tuan muda," celetuk naya sambil jalan deketin changbin yang duduk di atas kasur kerubutan sarung kotak-kotak yang habis dipake sholat maghrib. "duitnya habis ya?" goda naya lagi yang langsung kena toyor changbin.
"sembarangan kalo ngomong!" cowok itu majuin bibirnya kesel. "masuk angin nih. pegel semua badan gue habis kerja bakti tadi siang."
"aleman," cibir naya sambil mukul bahu changbin lumayan keras sampe cowok itu aung-aungan.
"sakit, jingannnnnn," umpat changbin sambil megangin bahunya yang nyut-nyutan.
"jadi pijet nggak nih? apa mau kerokan aja? gue bawa balsem sama koin," tawar naya. tangannya maju nunjukin barang bawaan ke lawan bicaranya.
"kerokan juga nggak papa. kayaknya gue masuk angin dah. tadi siang pas kerja bakti kena gerimis."
naya dengus geli. "orang kaya bisa masuk angin juga, ya?"
"buruan," rengek changbin.
"sabar elah. nih minum dulu." naya ngulurin sebotol susu jahe ke changbin. "tadi mama bikinin buat papa. terus gue minta dikit."
changbin nerima botol itu dengan senang hati dan langsung neguk isinya sampai ludes setelah itu taruh botol kosong di samping badannya.
"buka kaosnya," titah naya yang dituruti changbin.
sarung ditarik turun, dia udah siap-siap mau buka kaos putih polosnya dibantu naya kalo aja bunda nggak tiba-tiba masuk ke kamar yang pintunya sengaja nggak ditutup itu.
"heh, kalian mau ngapain?" tanya bunda panik. ngira anak sama calon mantunya mau aneh-aneh karena posisi mereka yang ambigu banget.
"kaget, bun. kenapa sih teriak-teriak?" sahut changbin.
bunda masuk ke dalam kamar changbin. "kalian pada mau ngapain?"
"changbin masuk angin, bun. minta dikerokin," jawab naya.
bunda ngangguk-angguk paham. "oh, kirain bunda mau simulasi apa gitu."
changbin yang baru aja selesai lepas kaos natap bunda bingung. "hah simulasi? simulasi apa bun?"
"bukan apa-apa. udah. bunda ke sini cuma mau bilang bunda sama ayah mau ke supermarket. kalian mau titip, nggak?"
naya baru mau buka mulut tapi udah dibekep duluan sama changbin yang geleng-geleng kepala nolak tawaran bundanya. "enggak, bun. besok aku sama naya pergi sendiri aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet chaos. ✔
Fanfictionft seo changbin (on hold) naya sama changbin main 30 day relationship challenge = bencana. AU ; lowercase 2020, seobarbie.