Hiera membuka matanya dengan perlahan, menyerap sinar yang terang dari cahaya lampu
Mata nya melihat sekeliling, kenapa suasananya menjadi lebih suram?
"Hiera-ya, kau sudah bangun?"
Hiera segera menengokan kepalanya menatap Taehyun yang baru saja masuk kedalam kamar sembari membawa satu gelas air
"Taehyun-ah, kenapa kau ada disini?" Tanya nya heran
"Apa maksud mu? Aku memang tinggal disini" jawab Taehyun bingung
"Aku ada dirumah mu?" Tanya nya lagi
"Ini rumah mu, aku tinggal disini bersama mu" jawab Taehyun sembari duduk di sampingnya
"Aku tau, bukannya kau sekarang sedang berada di ilsan bersama Sohee?"
"Aku di Ilsan? Bersama Sohee? Apa yang aku lakukan?"
"Untuk apa aku kesana? Sementara besok adalah hari pernikahan kita" ucap Taehyun pelan
Hiera mengerutkan keningnya, matanya mengerjap berkali-kali. Tangan nya mengelus leher dengan pelan
"Taehyun-ah, bukannya pernikahan kita gagal? Kau membawa Beomgyu ke pernikahan kita. Lalu kau sendiri menikahi Sohee" ujar nya meninggi
Jantung nya berdegup kencang sekarang, apakah semua hal dia alami dengan Beomgyu hanyalah sebuah mimpi belaka? Tapi haruskah seperti kenyataan?
"Apa maksudmu? Pernikahan kita bahkan belum dilakukan, kenapa kau bilang pernikahan kita gagal?"
"Lalu apa katamu? Aku membawa Beomgyu Hyung? Hiera-ya.. sadarlah. Beomgyu Hyung sudah tiada" ucap Taehyun sembari mengelus rambut Hiera
"Aniyoo, Taehyun-ah. Aku yakin Beomgyu masih hidup, dia kembali. Kau sendiri yang membawa nya padaku, kita bahkan sudah menikah" Hiera menepis tangan Taehyun secara kasar dengan mata yang berkaca-kaca
"Seperti nya itu hanya mimpi mu"
"Tidak! Ini tidak mungkin, aku bahkan sedang mengandung anak Beomgyu sekarang. Mana mungkin itu hanya mimpi!"
Tangan nya dengan cepat mengelus perut rata nya dan meneteskan air mata
"Kau lihat bukan? Perut mu saja rata, bagaimana mungkin kau sedang mengandung? Apalagi itu anak Beomgyu hyung, kau hanya mimpi. Minumlah dulu" Taehyun memberikan satu gelas air putih kepadanya
"Ini tidak mimpi! Yang aku alami sekarang adalah mimpi, tolong bangunkan aku. Aku mohon" pinta nya dengan terisak
"Bagaimana aku membangunkan mu? Sekarang jelas-jelas kau sudah bangun dari tidur mu. Sadarlah"
"Jeball.. bangunkan aku, Beomgyu-ya bangunkan aku.. aku mohon" Hiera menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Taehyun. Disini hanya ada kang Taehyun, Hiera. Disini tidak ada Beomgyu" ujar Taehyun sembari berusaha melepaskan tangan Hiera yang menutupi wajah nya
"Berhenti membual taehyun-ah! Sudah kubilang ini mimpi! Aku sudah menikah dengan Beomgyu, aku mengandung anak Beomgyu sekarang. Pergilah, panggil kan Beomgyu untukku" suruh nya sembari mendorong bahu Taehyun
"KAU YANG BERHENTI MEMBUAL! SUDAH KUBILANG INI HANYA MIMPI! SADARLAH KIM HIERA" bentakan Taehyun membuat Hiera membeku
Punggungnya bergetar hebat bukan main, air mata nya menetes lebih kencang
Dia berusaha menahan Isak tangisnya karena bentakan Taehyun
"Mian" pinta Taehyun dengan pelan
"Jadi.. ini semua hanya mimpi?" Tanya nya serak
KAMU SEDANG MEMBACA
COME TO ME • CHOI BEOMGYU PT2
Fiksi PenggemarDia sudah mulai membuka hatinya walaupun perlahan, berusaha untuk memberikan ruang di hatinya untuk seseorang yang selalu ada di sampingnya Tetapi, disaat dia sudah melupakan masa lalunya dan menjalani kehidupan yang sekarang dengan seseorang yang b...