fokus

246 53 2
                                    

Author POV

Beberapa orang lantas meninggalkan kotak kaca tersebut setelah mendapatkan petunjuknya. Mereka mulai menyusuri tempat-tempat yang kemungkinan menjadi tempat meletakan benda pipih tersebut.

"Noona, begitu aku menemukan kunci itu aku akan langsung memberikannya padamu. Jadi noona tidak perlu bersusah payah mencarinya" kata Vernon

Chaera menggeleng pelan sebagai tanda penolakannya.

"Aku tidak mau. Kunci itu milikmu. Aku akan mencari kunciku sendiri. Tenang saja, aku ahli mencari benda yang hilang sekecil apapun benda itu." Balas Chaera dengan senyum lebarnya.

Vernon hanya mengangguk paham. Meski masih terlihat sedikit kekhawatiran dalan raut wajahnya.

"Ah iya, boleh aku memanggilmu dengan nama saja, noona? Kita hanya berbeda setahun dan jika kau tak keberatan aku-"

"Tentu saja boleh. Panggil aku Chaera saja ya? Rasanya wajahku juga masih pantas untuk menjadi mahasiswa tahun kedua. Bukan begitu?"

Vernon mengangguk antusias.

"Kau bahkan terlihat seperti siswa SMA, sehingga aku merasa seperti harus mejagamu terus menerus" ucapnya

"Eiii... kau pasti bercanda."

"Haha! tidak noon- maksudku, Chaera" meski agak canggung Vernon mencoba untuk membaurkan diri dengan Chaera.

"Baiklah. Ayo kita cari kunci itu bersama-sama"

Tanpa sadar tangan Chaera menggenggam tangan Vernon dan menuntunnya untuk berjalan bersama. Bahkan Vernon harus menahan debaran jantungnya karena sentuhan Chaera di tangannya. Momen ini sangat berharga bagi laki-laki yang dimabuk asmara itu.

Sementara di sisi lain, ada Wonwoo yang mengeratkan genggaman tangannya melihat kedekatan Vernon dan Chaera.

"Sayang, kau baik-baik saja?"

Usapan di bahunya dan suara merdu Areum membuat Wonwoo mengendurkan kepalan tangannya.

"Baik-baik saja. Ayo kita cari kuncinya. Kau mau cari ke arah mana terlebih dahulu?" Tanya Wonwoo

"Sepetinya kita harus mencarinya terpisah. Kunciku sangat sulit untuk dicari. Selain itu, aku takut menyusahkanmu jika kita mencarinya bersama" jelas Areum

"Baiklah jika kau ingin seperti itu. Jaga dirimu baik-baik. Bila ada kesulitan beri tau aku"

Areum mengangguk dan mencium pipi Wonwoo singkat sebelum ia pergi meninggalkannya ke arah yang berbeda.

Wonwoo mulai menelusuri tempat-tempat yang terlihat banyak barang berurutan atau berbaris.

Saat ia samapi di satu ruangan, ia bertemu dengan Chaera yang sedang menelisik tumpukan barang di sudut ruangan.

Melihat tak ada Vernon di sekitarnya, Wonwoo langsung mendekati Chaera dengan dalih tak sengaja bertemu.

"Chaera, kau disini juga?"

Chaera menoleh dan mengangguk singkat sebagai jawabannya. Ia sudah meneguhkan hati untuk tak mempedulikan Wonwoo meski keadannya seperti saat ini. Berada di satu ruangan yang sama hanya berdua.

"Mau ku bantu carikan?" Tawar Wonwoo.

"Aku yakin kau juga sedang kesulitan mencari kuncimu sendiri. Bukankah lebih baik kau cari kuncimu sendiri dulu? Atau setidaknya bantu Areum untuk mencari kuncinya sebelum kau menawari bantuan pada orang lain." jelas Chaera sedingin mungkin.

Wonwoo terdiam. Ia bahkan sempat bungkam beberapa saat sebelum akhirnya kembali melontarkan pernyataan.

"Kunciku pasti tak jauh dari sini. Aku yakin itu." Balas Wonwoo.

Trapped [JWW/KMG] (ONHOLD) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang