_Happy Reading_
*****
Raline duduk sendirian dibangku taman rumah sakit,dia melihat surat yang ada ditanggannya itu sendu,dia juga bingung apa dia harus membukanya atau tidak.rasanya begitu menyakitkan.meskipun sudah belasan tahun dia berpisah dengan rizal,tapi tetap saja pria itu adalah cintanya.raline masih sangat mencintai mantan suaminya itu.air matanya kembali menetes setelah menyadari bahwa kenyataannya cintanya kini sudah bener bener pergi,pergi begitu jauh yang mungkin dia tidak bisa mengejarnya.
Raline mengusap air matanya lalu dengan perlahan membuka surat itu dengan tangan gemetar.
Raline..
bagaimana kabarmu?aku harap kamu baik baik saja.Sebelumnya aku minta maaf,aku begitu lancang menulis surat ini untukmu dan berharap kamu mau membacanya.tapi aku menulis surat ini karena ada hal yang ingin aku katakan kepadamu,aku harap kamu mengerti dan mau membacanya.
Sudah lama aku ingin mengatakan ini,tapi aku tidak bisa.
Raline,apa kamu masih mengingat kenangan kita?maaf aku begitu lancang tapi sungguh aku sangat ingin menanyakannya.Kamu tahu,akhir akhir ini aku selalu mengingat kenangan kita berdua.lucu sekali bukan?tidak sepantasnya aku mengingat itu kamu juga pasti setuju.Tapi entah kenapa aku menjadi senang saat mengingatnya.Mengingat saat pertama kita bertemu,dan saat dimana aku melamarmu,juga saat kita membangun sebuah keluarga kecil.Oh Iyah Raline,apa kamu masih menyukai bunga Lily?
Raline sontak mengangguk kecil"Aku masih menyukainya"isakan kecil keluar mengiringi ucapannya.
"Dulu kita sangat bahagia bukan,kamu selalu membuatkan kopi untukku saat aku bekerja,sungguh aku merindukannya.Kita pergi piknik bersama menghabiskan waktu bertiga dengan putra kita,sungguh aku ingin kembali kemasa itu.
Tapi betapa bodohnya aku,aku malah menghancurkan keluarga kecil kita,aku menyakitimu dan juga menyakiti putra kita.
Aku pergi meninggalkan orang orang yang menyayangiku dengan tulus.Aku menang bodoh,aku menyia nyiakan cinta yang begitu tulus darimu untukku.Aku menyesal,aku sungguh menyesal.Aku membuat seorang anak kehilangan ayahnya dan juga seorang istri kehilangan suaminya.Aku memang suami dan juga ayah yang buruk.Aku sungguh merasa malu dengan diriku sendiri,kenapa aku bisa melukai kalian sejauh ini,kenapa aku bisa sebodoh ini menghancurkan keluargaku sendiri.
Maafkan aku Raline,maafkan aku!aku sungguh menyesal sudah menyakitimu,aku menyesal sudah meninggalkanmu demi wanita lain.
Yang bisa kurasakan sekarang hanya menyesal,menyesali semuanya.Beberapa saat aku selalu berharap bisa kembali bersamamu,tapi aku sadar aku tidak pantas untuk malaikat sepertimu.Ingin rasanya aku membalikan waktu,aku ingin kembali menjadi suamimu dan juga ayah yang baik untuk andra,putra kita.Aku ingin hidup menua bersamamu,aku ingin menghabiskan banyak waktu bersamamu dan juga andra,aku ingin membangun kembali keluarga kecil kita.Bukankah itu lucu?aku seperti orang gila yang mengharapkan sesuatu yang bahkan tidak mungkin akan menjadi kenyataan.
Kamu pasti sedang menangis sekarang bukan?Jangan menangis Raline!Air matamu terlalu berharga untuk menangisi sampah sepertiku.Dan juga,berhentilah mencintaiku Raline,itu hanya akan menyakitimu.Berbahagialah!jangan menangisi atau mencintai orang sepertiku,lelaki ini tidak pantas untuk kamu tangisi ataupun kamu cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANIANDRA(END)✓
Teen FictionJangan lupa follow dulu ya:) RANK🏅 #11 ceritapendek(2 Maret 2021) #6 ceritapendek(3 Maret 2021) #1 Wattpad2020(10 Maret 2021) #2 Wattpad 2020(6 April 2021) Sania mulai jengah dengan cowok yang mengikutunya"Lo apa apaan sih" "Apaan?"Tanya Andra cuek...