🌜Merasa Aneh? 🌛

226 28 6
                                    

☁️

Seperti jadwalnya jika hari ini Aku, Mas dan Zahra akan berangkat ke Gresik menggunakan Bus, Aku ingin Zahra merasakan semua transportasi agar dia tidak selalu berfikir bahwa di dunia ini hanya ada Pesawat dan mobil saja.

Setelah pamit kepada keluarga dan Bang Ridwan juga Bang Zazhi mengantar kami ke Terminal Bus, awalnya kedua Abang ku itu berniat mengantr kan kami tapi setelah Aku memberikan alasannya kepada para Abang mereka pun hanya bisa menghela nafas Mereka.

Saat ini kami sudah berada di Bus menuju surabaya untuk transit dan akan meneruskan perjalanan menuju Gresik,
"Umma kenapa kita naik Bus? "tanya Zahra kepadaku.

"karna Zahra harus tau bahwa di dunia ini alat transportasi itu banyak sayang, kalau Zahra mau ke malang misalkan nanti sudah dewasa bisa peegi sendiri bisa naik kereta, Naik Bus, naik pesawat atau Naik mobil pribadi seperti itu sayang dan Umma ingin Zahra merasakan naik Bus"ucapku dan Zahra pun hanya menganggukan kepalanya.

Zahra duduk di pangkuan Abinya sedangkan Aku di samping Mas Alif, Aku mulai merasakan aneh terhadap tubuhku rasanya pinggang ku sangat pegal padahal aku tidak menggendong Zahra.

"kenapa sayang? "tanya Mas Alif kepadaku.

"pinggang ku rasanya pegal sekali Bi"jawab ku dan tangan Mas Alif bergantian dengan tangan ku mengusap pinggangku.

Hasil usapan tangan Mas Alif membuatku mengantuk dan berhasil membuat Aku merangkul tangan Mas Alif dan menaruh kepalaku di pundaknya, sebelum mataku tertutup Mas Alif mencium keningku dan kepala Zahra yang juga ikut tertidur.

Aku merasakan usapan di pipiku dan saat aku membuka mataku,
"sayang bangun yuk kita udah sampai di terminal transit"ucap Mas Alif membuatku langsung membuka mataku lebar.

Kami keluar dari Bus dan langsung mencari Bus Surabaya-Gresik Aku yang menggendong putriku sampai di dalam Bus, kepalaku sangat pusing membuat Aku memejamkan mataku kembali.

"Pusing? "tanya Mas Alif kepadaku.

"iya, biasanya aku gak pernah mabuk Bus"jawab ku dan Mas Alif pun langsung memijat kepalaku tanpa mengusik tidurku.

Jam 11 kami sampai di terminal Gresik dan Mas Alif sudah menghubungi Abi, Abi pun mengirim pengurus pesantren untuk menjemput kami di terminal.

"Mas kita cari toilet dulu ya"ucapku membuat Mas Alif mentapku khawatir.

"kenapa? "tanyanya.

"Aku mual"jawab ku dan Mas Alif langsung menemaniku mencari toilet umum.

Aku masuk toilet itu dan mengeluarkan semua yang ingin keluar, setelah ku keluarkan semua dikit lebih enak tapi pusingnya masih menguasi kepalaku.

'jangan sakit, jangan sakit.. Yaallah berikan aku keuatan untuk bisa berpuasa sampai waktu magribmu tiba'ucapku dalam hati

Aku keluar dari toilet umum itu dan menghampiri Mas Alif yang saat ini bersama lelaki dengan pakaian koko dan sarung,
"sayang kamu gpp? Wajah kamu pucet lh"ucap Mas Alif mengusap pipiku.

"gpp Bi, ini siapa? "tanyaku menatap lelaki itu.

"oh ya kang kenalkan ini istri saya namanya Husna, sayang ini Kang Amru dia pengurus pesantren dan orang kepercayaan Abi"ucap Mas Alif memperkenalkan kan Aku dan lelaki itu.

"salan kenal kang"

Kami pun langsung masuk ke dalam mobil dan mobil pun melaju menuju pondok pesantren milik Abi dan Umma, di dalam mobil Aku hanya bisa memejamkan mataku karna rasa pusing sangat menguasai kepalaku.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang