A Cage

Part 6

.
.
.
.
.
Happy Reading!!
.
.
.
.

Haechan side

Haechan terbangun di sebuah ruangan rawat dirumah sakit.

"Lu udah sadar?"

"Lu siapa?" Tanya Haechan

"Gw Winwin. Gw yang bawa lu ke rumah sakit"

"Ohh... Makasih"

"Siapa yang nikam lu?" Tanya Winwin

"Pacarnya temen gw"

"Kok bisa? Kenapa?"

"Kepo bgt elah"

"Eh gw yg nyelametin lu ya. Jangan belagu lu. Kalo gw gak bawa lu kesini lu udah mati tau"

"Iye iye ah. Jadi pacarnya temen gw kek psikopat gitu. Ya gitu deh"

"Psikopat? Siapa namanya?" Winwin mulai curiga

"Huang Renjun"

Winwin terkejut mendengar nama itu. Sampai ia berdiri dari tempat duduknya. Ia merogoh saku celananya dan mencari hpnya dan membuka galeri.

"Ini bukan orangnya?" Tanya Winwin sambil menunjukan foto Renjun di hpnya

"Iyaa benar. Kok lu tau?"

"Dia, memang terkenal sebagai pembunuh di daerah gw. Dia sudah banyak membunuh orang. Gw gak nyangka dia ada disini dan melakukan hal seperti ini lagi "

"APAA!? LU BOONG KAN?"

Haechan terkejut rasa tidak percaya dengan apa yang diucapkan Winwin. Ia semakin khawatir dengan keadaan Shila.

....

Di rumah Jaehyun, Shila dan Jeno diberi pertolongan pertama. Luka - luka di tubuhnya sudah di obati. Jeno masih belum sadarkan diri sedangkan Shila terbangun saat Doyoung mengobati lukanya.

"Makasih kak"

"Iyaa sama - sama. Btw kok lu bisa terlibat orang kek gitu sih" Tanya Doyoung

"Gw gak tau. Renjun dulu orang yang sangat hangat dan baik. Dia selalu perhatian dengan ku. Dia menjagaku dan selalu tersenyum ceria"

Di hati Shila, ia merindukan Renjun yang baik, Renjun yang hangat. Ia ingin mengembalikan Renjun seperti dulu. Tapi disisi lain ia terlalu takut.

"Renjun... Apa namanya Huang Renjun?" Tanya Jaehyun

"Iyaa. Kok tau?" Tanya Shila terheran

Jaehyun membelalakan matanya. Ia terkejut karena dugaannya kali ini benar

"Shil, kita harus bawa dia ke polisi" ucap Jaehyun

"Jangan kak, Renjun pasti kembali menjadi baik. Dia hanya terlalu overprotektif"

"Shil, gw tau Renjun, pacar lu itu, dia pembunuh dari China. Dia sudah banyak membunuh orang. Polisi sekarang masih mencarinya"

"Apa!? Pembunuh? Gak mungkin. Renjun gak mungkin pembunuh. Waktu pertama aku bertemu dengannya, tatapannya sangat hangat dan tulus. Tidak mungkin... Dia pasti orang yang lain yang punya nama yang sama dengan Renjun" bantah Shila

Jaehyun menunjukan artikel pembunuhan yang dilakukan Renjun ke Shila. Shila sangat terkejut, di artikel itu terdapat foto orang yang ia kenal tidak salah lagi, itu adalah foto Renjun.

"Dia membunuh dengan cara mencekik korbannya. Saat ini korban yang sudah mati ditangannya berjumlah 22 orang"

Shila meneguk ludahnya dengan kasar sambil memegang lehernya. Sudah beberapa kali dia dicekik oleh Renjun. Syukurlah ia masih diberi nyawa.