Happy reading:)
--------------------------------------
~Author pov
Kringgg... Kringg...
Suara alarm yang sangat nyaring membangunkan perempuan yang sedang bergulat dengan tidur cantiknya, ya dia adalah Keyra. Dia bangun dari tidurnya dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim, setelah itu dia bersiap dengan seragam sekolah nya, selesai bersiap Keyra keluar dari kamarnya menuju ruang makan.
Ternyata di ruang makan semua anggota keluarga nya sudah ada di meja makan.
"Hallo semua, Selamat pagi." sapa Keyra.
"Pagi juga nak." jawab papa dan mama nya.
"Pagi juga dek." Jawab kakak nya.
"Sarapan dulu nak, habis itu baru berangkat sekolah."
"Siap mamaku tersayang."
Keyra dan keluarga nya memulai sarapan mereka dengan sangat khidmat dan hening, tidak boleh ada yang berbicara ketika sedang makan, itulah peraturan di rumahnya.
Selesai sarapan Keyra dan kakaknya bersiap untuk berangkat sekolah.
Ohiya kakak Keyra bernama Reyhan, Keyra sering menggailnya Rey. Dia menduduki bangku kelas XII SMA, satu sekolah dengan Keyra.
"Bang gue bareng lo ya." kata Keyra.
"Motor lo kan ada, kenapa harus bareng gue." elak Reyhan.
"Ish abang, gue lagi males mengendarai sendiri, lagian malu gue sendiri mulu, dikatain jones nanti."
"Yaelah makanya cari pacar." ledek Reyhan.
"Ih abang, emang nya gampang gitu cari pacar, udah cepetan gue nebeng, keburu telat nanti."
"Iya adik ku yang bawel, cepet naik."
Keyra dan Reyhan berangkat menuju sekolah.
/skip/
Mereka sudah sampai sekolah, Keyra dan Reyhan berjalan beriringan di koridor sekolah.
"Dek lo duluan aja ke kelas, gue ada Urusan dulu ke ruang guru." kata Reyhan menghentikan langkah mereka berdua.
"Heem Iya deh." jawab Keyra dengan malas.
Keyra berjalan sendiri menuju kelasnya, sebenarnya sekolah sudah mulai ramai, tapi itulah keyra, selalu malas untuk menyapa teman sekolah nya.
Dorr
Keyra terperanjat kaget, ada yang mengagetkannya dengan menepuk bahunya dari belakang.
"Ah elo pagi-pagi udah ngagetin gue, untung gue gak punya riwayat sakit jantung. Kalo ada udah mati gue." kata Keyra dengan kesal.
Yang mengagetkan Keyra adalah Rahza, ternyata dari tadi dia mengikuti di belakang Keyra diam-diam.
"Ya maaf gue kan sengaja, kenapa si lo pagi-pagi udah marah-marah aja? Pms ya lo."
"Tuh kan sengaja. Tau ah lo nyebelin!." keyra berjalan meninggalkan Rahza.
Sebenarnya ada rasa senang yang Keyra rasakan saat kedatangan Rahza, tapi bagaimana pun dia harus menutupi itu semua. Keyra tidak mau ada yang tau tentang perasaan kepada Rahza selain dirinya.
"Ra...Tungguin gue aelah." Rahza dengan cepat menyusul Keyra yang sudah berjalan lebih dulu.
mereka sampai di kelasnya yaitu kelas XI Mipa 1, di sambut hangat oleh sahabat-sahabatnya.
"Pagi Keyra, pagi Rahza." sapa Aila.
"Pagi juga." jawab mereka berdua.
"Lama amat sih lo berdua, kita nungguin nih dari tadi." kata Rama kesal.
"Lah kalian nungguin gue. Wah segitu kangen kah kalian sama gue." jawab Rahza dengan pedenya.
"Pede lo onta, kita nungguin lo karena mau nyontek tugas Biologi." kata Ian.
"Emang ada tugas ya? Gue gatau tuh." jawab Rahza dengan polosnya.
"Astaga... Percuma dong kita nungguin lo berdua." kata Aila pasrah.
"Udah kalian tenang aja, gue udah ngerjain kok." Ucap Keyra sambil mengeluarkan buku catatannya.
"Wahh Keyra emang baik deh, tau aja apa yang kita butuhin." kata Rama.
Mereka menyalin tugas milik Keyra, sebelum ada guru yang masuk.
Kring...kring...
Bel sekolah berbunyi pertanda jam pelajaran akan segera di mulai. Seorang guru memasuki kelas Keyra dan mulai pembelajaran.
/skip/
Waktu istirahat tiba, dimana menjadi surga nya siswa SMA Kebangsaan. Kantin pun mulai di padati oleh semua siswa, termasuk Keyra dkk.
Mereka duduk di meja yang sudah di sediakan, dan memakan makanan yang mereka pesan.
Jangan di tanyakan, Ian yang paling banyak memesan makanan, tak peduli akan menambah berat badannya sehingga mirip dengan badut Ancol.
"Yan, lu ga kekenyangan apa makan sebanyak itu." kata Aila ngerti melihat Ian yang makan begitu banyak.
"Segini mah dikit, apanya yang keyang, masih kurang tau." jawab Ian.
"Sedikit mukamu badut ancol! Itu udah banyak banget, ngeri gue liat lo." kata Rahza bergidik ngeri.
"Udah deh kalian jangan ganggu acara makan gue." jawab Ian kesal.
Setelah selasai, mereka kembali ke kelasnya sambil bercanda di sepanjang koridor.
...
Jam pelajaran sudah selesai, perlahan teman kelas mereka meninggalkan kelas, tersisa mereka berlima yang masih betah di tempatnya masing-masing.
"Guys gue males pulang nih, main yu." ajak Rahza.
"Kuy laa." jawab Rama dengan semangat.
"Kalau ada makanan, apasih yang engga." kata Ian.
"Pikiran lo makan mulu dah, badan udah kaya ikan pesut juga." ledek Keyra.
"Tapi mau main kemana nih?." tanya Aila.
"Karena gue males buat main keluar, Yaudah kita main di rumah gue aja." usul Keyra.
"Nah boleh juga tuh." kata Rahza setuju, yang lain nya pun ikut mengiyakan.
"Bentar gue telpon abang gue dulu, soalnya gue gak bawa motor, tadi gue berangkat bareng abang gue." kata Keyra
Selesai menelpon kakaknya mereka berjalan menuju parkiran, karena Reyhan sudah menunggu di parkiran.
Setelah semua siap, mereka berangkat ke rumah Keyra.
See you next part:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Friendship
Ficção AdolescenteTerjebak cinta dalam persahabatan, perjuangan, dan mengikhlaskan. Mengikhlaskan memang bukan hal yang mudah, namun jika mengikhlaskan bisa membuat orang terdekat kita bahagia, ikhlaskanlah. Belajarlah untuk mengikhlaskan karena dengan begitu kamu a...