KYKAMON🍃

sayap pelindung : [21]

Setelah keyra menyelesaikan makannya, dia menemani anak-anak panti bermain di taman

Keyra yang sudah besar hanya bisa mengawasi dan duduk di ayunan yang memang di ikat di pohon besar, sekali-kli juga dia mengayunkannya

Ayunan yang berada di pohon memang ada dua, satunya biasa di duduki savian. Di situ juga keyra mengukir tulisan

"أحبك يا سفيان"
(ukhibukaa ya safian)/ (aku mencintaimu savian)

di balok kayu ayunan tersebut menggunakan huruf arab. Sampai sekarang savian tidak bisa membaca huruf itu apalagi tau artinya. Dia pikir itu hanya coretan anak panti

"kak araa, kok ga bareng sama kak savian? Aku kan kangen liat kak savian main piano" ucap salah satu anak panti merengek padanya

"yahh, kak saviannya lagi sibuk. Nanti kakak janji bakal ceritain dongeng yang bagus buat kamu buat gantiin kak savian" bujuk keyra

"orang aku maunya kak savian bukan kak ara" anak itu tetap merengek

"emang kalo ada kak savian mau apa?" tanya seseorang lelaki dari belakang keyra

"KAK SAVIANN,
kak ara bohong. Katanya kak savian sibuk"

"pian? Ngapain lo disini?" tanya keyra yang kebingungan

"emang cuma lo yang tau tempat ini?" tanya Savian balik

"tch! malah balik nanya" ucap keyra dan membuang muka

"nanti kak savian nyusul main yah, kamu main dulu sama yang lain" perintah savian kepada anak tersebut

"siappp kak" akhirnya anak tersebut berlari menjauh

Savian mencoba menduduki ayunan yang biasa ia pakai

"tulisan ini awet banget dah, selama ini gue dudukin bahasa arab ga masalah ra? Lo kan islam, pasti tau artinya" ucap Savian

"gamasalah, itu bukan ayat al-qur'an" jawab keyra namun tetap dengan nada dinginnya

"kok lo tau?"

"iya kan gue bisa baca bahasa arab, gimana sih!" tegas Keyra

"iya iya, gituu aja ngegas"

"lagian lo cari gara-gara"

"yaa maap..
Ra? Lo marah? tanya savian

"engga, siapa juga yang marah"

"buktinya lo langsung pergi dari rumah sakit, pasti gara-gara Lia datengin lo" tebak savian

"engga kok, Lia sama sekali ga salah. Gue marah sama diri sendiri, gue cuma baru sadar aja-

gue kadang lupa kalo kita itu udah dewasa, kita juga bakal punya kehidupan masing-masing, dan yang pasti kita ga akan sama-sama terus

mungkin gue yang terlalu terbiasa ada lo, jadi gue ga sadar batasan dan bikin Lia marah" ungkap keyra

"Tapi ra,-