KENANGAN

1.2K 62 23
                                    

Jadi, di part kali ini dedeq mau bikin sadpart. Tapi maaf ya kalo kurang greget

Note :
Akan up lagi setelah 1k readers & 100 vote di part ini.

Happy Reading💞

Pukul 02.00 dini hari.....

Di dalam sebuah kamar mewah, terdapat seorang perempuan yang sedang tertidur dengan keadaan yang sedikit mengenaskan.

Siapakah perempuan itu? Siapa lagi kalau bukan Meta.

Meta tertidur dengan posisi duduk sambil memeluk dengkulnya. Dengan tubuh yang dipenuhi memar dan bekas luka. Wajah, tangan dan kakinya di penuhi memar, juga ujung bibirnya yang terlihat sobek dan ada bekas darah di pipinya.

"Aduduh" Meta mengaduh saat menggeliat, mungkin ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya atas kejadian semalam.

"Jam berapa nih" ucapnya, lalu mengambil hp nya yang tergeletak di kasur. "Baru jam 2" ucapnya lagi.

Meta melihat sekeliling kamarnya, tetapi ia tidak menemukan keberadaan Maxis.

"Dia emang gak akan berani tidur di kamar gue" ucapnya sambil berjalan ke arah balkon.

Meta duduk di kursi yang memang berada di balkonnya. Ia menatap langit dengan mata sayu nya.

Tiba - tiba saja hujan turun tanpa permisi. Seolah - olah alam ikut merasakan sakit yang Meta rasakan saat ini.

"Meta pikir kemaren hari terakhir Meta hidup. Meta pikir Meta bakalan nyusul Nenek sama Eyang sekarang" monolognya sambil menatap ribuan air yang jatuh kebumi.

"Seolah - olah dunia ini gak ikhlas liat Meta bahagia. Dunia udah berhasil ngambil Mama dan Papa dari Meta bayi. Dunia juga udah ngambil Nenek sama Eyang yang dari dulu sayang sama Meta. Dunia juga udah ngambil Bu Asih yang selalu ngerawat Meta dari kecil."

"Dunia juga udah ngambil Arthur yang bisa sayangin Meta apa adanya. Sekarang? Dunia juga udah berhasil ngambil Maxis, laki - laki yang hampir Meta percaya."

"Dunia ini terlalu egois. Gak ada satupun orang yang izinin Meta buat bahagia. Lova, Embun, Freya dan Denise emang ada. Tapi, gak nutup kemungkinan kalo mereka juga bakal ninggalin Meta."

Meta tersenyum getir memikirkan kenyataan hidup yang ia alami, dari ia kecil hingga saat ini. Ia mengusap air matanya yang baru saja terjatuh dari pelupuk matanya.

Meta memasang earphone di telinganya dan mulai memutar lagu berjudul Spaces di hp nya. Ia menenggelamkan kepalanya di tangan yang tertumpu meja.

Who's gonna be the first one to start the fight?
Who's gonna be the first one to fall asleep at night?
Who's gonna be the last one to drive away?
Who's gonna be the last one to forget this place?

We keep taking turns
Oho-oho-oh
Will we ever learn

Ooh, spaces between us keep getting deeper
It's harder to reach ya even though I try
Spaces between us hold all our secrets
Leaving us speechless and I don't know why

Who's gonna be the first to say goodbye?

*****

Nikah Saat SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang