c

517 59 36
                                    

Sepulang sekolah, Kou tetap memikirkan maksud dari perkataan Venus tadi.

"Gw nanyanya terlalu aneh kali ya"

Kou turun ke bawah untuk makan siang. Aroma dari masakan mama Kou menambah selera makannya.

"Masak sup ya ma?"
"Iya kou"

Kou duduk di meja makan, menunggu makanannya datang.

"Nih kou, makannya pelan-pelan, masih panas"

Kou mulai melahap sup buatan mamanya. Sup adalah makanan kesukaan Kou sejak dia masih kecil.

"Kou, hoodie kamu mana?"
"Dicuci sama Venus ma"

"Venus pacar kamu?"

Kou menyemburkan sup dari mulutnya ke meja makan. Jelas-jelas Venus bukan pacar Kou.

"Kamu kenapa sih astaga, nambah kerjaan mama aja. Jadi mama harus bersihin meja makan lagi nih"

"Mama yang kenapa, Venus bukan pacar aku. Dia cuma sahabat aku doang"

Mama Kou hanya mengangguk dengan muka kesal karena pekerjaannya menjadi bertambah.

-------------------- time skip ---------------------

Hari Senin. Hari paling membosankannya bagi Venus.

"Ngantuk bah, mana dingin lagi"

Venus pergi ke sekolah seperti biasanya. Tetapi hari ini dia pergi ke sekolah 10 menit lebih telat dari biasanya.

Venus menaiki anak tangga satu persatu.

"Pagi semua-"

Sesampainya di kelas, dia melihat kursi Kou masih kosong.

"Kou kemana" batin Venus

Bel masuk sudah berbunyi. Tetapi Kou masih belum datang juga.

"Fix dia gamasuk"

Sepanjang hari tanpa Kou, rasanya membosankan bagi Venus. Dia tidak memiliki teman bertengkar dan juga teman bermain.

Sampai bel istirahat berbunyi, Venus hanya melamun memikirkan Kou.

"Ve, udah jam istirahat nih, gw makan sama anak kelas sebelah ya" kata Maza

"EH JANGAN, MAKAN SAMA GW AJA"

Maza bingung.

"Kenapa?"
"Kou gamasuk, yakali gw makan sendiri Za"

Maza memutar matanya. Ekspresinya seperti mengucapkan "astaga" pada Venus. Maza memutar kursi yang berada di depan meja Venus, lalu dia duduk disana.

"Jadi gw dipanggil pas Kou gamasuk aja nih"
"Ya ga gitu, biasa juga kan bertiga"

Maza hanya tertawa.

Saatnya pelajaran Fisika. Pelajaran kesukaan Venus. Tapi hari ini, rasanya dia tidak memiliki semangat untuk pelajaran Fisika hari ini.

"Anak-anak hari ini ada yg absen?" tanya Pak Damar

"Kou absen pak" jawab semua anak

"Oh pantes hari ini kelas tenang"

Pak Damar berbicara sambil melihat ke arah Venus. Venus tahu yang dimaksud Pak Damar adalah dirinya yang menjadi pendiam.

"Ini bapak mau kasih PR, tapi Kou kan gamasuk. Ada yang mau nganterin ke rumahnya?"

"SAYA PAK!"

Semua anak melihat ke arah Venus. Venus berdiri dari kursinya sambil mengangkat tangan kanannya ke atas.

"Sudah bapak dagu. Nih ambil, jangan lupa anterin"

FISIO (Fisika × Biologi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang