Happy reading:)
-----------------------------------------
🍁🍁🍁
~Rahza pov
Kini tersisa gue dengan Aila di dalam kelas, yang lain sudah pulang, Aila masih betah dengan bukunya.
Kenapa gue belum pulang?, alasannya hanya gue yang tau."La, gamau pulang lo?." kata gue.
"Mau, tapi ini gue belum selesai nyatet." jawab Aila.
"Udah lanjut di rumah kan bisa."
"Iya iya, tangan gue juga udah pegel banget nih."
"Yaudah pulang bareng gue yu."
"Tumben lo ngajak gue bareng."
"Udah deh ayo ikut aja." kata gue sambil menarik tangan Aila.
"Ya elah Za, pelan-pelan napa. Sakit nih tangan gue."
Gue dan Aila sudah sampai di parkiran, dia naik ke atas motor gue dan kita cabut dari sekolah.
Ketika di persimpangan ke rumah Aila, gue gak belok. Karena gue emang niat bawa Aila main dulu sebelum pulang ke rumah.
"Za... Lo mau bawa gue kemana sih, ini kan bukan arah rumah gue." kata Aila sedikit berteriak.
"Kita main dulu lah, masih siang juga kok." jawab gue balik berteriak.
10 menit kemudian, gue berhenti di taman kota. Tempatnya cukup ramai tapi sepertinya nyaman main di sini.
"Mau ngapain si Za kesini?." tanya Aila bingung.
"Ya main aja." jawab gue sekena nya.
"Beli eskrim ga?." tanya gue.
"Wahh... Boleh tuh, tau aja kalau gue suka eskrim."
"Yu ke sana." gue menarik tangan Aila menuju kedai eskrim.
Setelah memesan eksrim, kita duduk di bangku taman yang sudah di sediakan.
Aila memakan eskrim nya dengan nikmat, sampai tidak menyadari kalau dia makan eskrim dengan berantakan.
"Lo kaya anak kecil banget sih, berantakan tuh." kata gue.
"Ha? Seriusan?." tanya Aila sambil mengelap bagian mulutnya.
"Nih, pake ini." gue mengeluarkan sapu tangan dari kantong seragam gue.
Dia mengelap eskrim yang berantakan. Dan kami pun melanjutkan maka eskrim.
/skip/
Setelah selesai makan eskrim, gue mengajak Aila buat pulang. Tapi ketika di perjalanan awan berubah menjadi gelap, yang siap untuk menumpahkan air hujan.
Ketika di perjalanan perlahan air hujan mulai turun dan seketika menjadi besar.
"LA, HUJANNYA GEDE BANGET NIH, MAU NEDUH DULU GAK?." tanya gue sambil teriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Friendship
Genç KurguTerjebak cinta dalam persahabatan, perjuangan, dan mengikhlaskan. Mengikhlaskan memang bukan hal yang mudah, namun jika mengikhlaskan bisa membuat orang terdekat kita bahagia, ikhlaskanlah. Belajarlah untuk mengikhlaskan karena dengan begitu kamu a...