(Name) bersyukur bisa membuka mata lagi, melihat matahari terbit di jendela. Bunga sakura mekar dan nyanyian burung terdengar lembut menyambut musim semi.
(Name) lebih bersyukur lagi operasinya berhasil. Bunga mawar yang tumbuh di paru-paru dan perasaan yang mekar di hatinya berhasil dicabut.
(Name) tak boleh terlalu banyak bergerak, ia baru sadar dari koma panjangngnya. Gadis itu koma sejak musim dingin dan baru sadar di musim semi.
Ia sangat banyak ketinggalan pelajaran. Pun tak mengikuti ujian naik kelas. Nilai-nilainya pasti banyak yang kosong.
Tidak apa-apa. Setidaknya hidupnya tersematkan. Urusan nilainya, orangtuanya telah berbicara dengan pihak sekolah.
Ketika membuka mata, ibu memeluknya haru bersama Itsuka. Mereka menangis bertiga, mensyukuri Tuhan masih berbaik hati memberi gadis itu kesempatan menghirup napas.
Ayah juga menangis. Selepas Itsuka dan ibu memeluknya, giliran pria itu mendekapnya. Mengucapkan kata syukur berulang kali.
Walaupun (Name) tak bersatu dengan pujaan hati dan harus membuang perasaannya, ia bersyukur masih bisa bersama dengan tiga orang yang sangat ia cintai dan sayangi ini.
Mulai hari ini (Name) resmi memandang Shouto sebagai seorang teman saja.
THE END
Aku harap nggak ada lagi yang nge-hate Momo yaa, aku harap kalian bisa meniru yeen yang merelakan Momo sama Shoto :"). Iya, aku tau kalau Shoto husbu kalian dan sayang banget ke dia, tapi jangan sampai nge hate Momo. Walaupun nggak nge ship TodoMomo, jangan hate gitulah. Daripada waktunya diabisin buat ngatain dan nge hate Momo mending dipake buat ngebucin Shoto. Yok berhenti nge hate chara cewek gara-gara di-ship sama husbu doang 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalopsia | Todoroki Shouto ✔️
Fanfiction(Todoroki Shouto x Reader) (Name) sangat mencintai musim semi. Bunga-bunga bermekaran, salju mencair, cahaya matahari bersinar hangat, dan angin sepoi-sepoi yang memainkan rambut sepinggangnya. Musim semi ia identikkan sebagai musim kehidupan. Semua...