Chapter 16

9.7K 710 27
                                    

Happy Reading😆









"Brengsek".

Tiba-tiba saja Jungkook menendang perut Taehyung hingga pemuda itu tersungkur. Selanjutnya Jungkook pergi meninggalkan kediamannya. Jimin yang tidak berada jauh dari tempat Jungkook, beranjak menyusul pemuda itu. Ia total abai dengan Hoseok yang memanggil namanya berkali-kali.

"Hei hei Park Jimin kau mau kemana?". Tanya Hoseok saat tiba-tiba saja Jimin pergi begitu saja.

"Aissh sudahlah". Hoseok kembali beralih menatap Taehyung yang masih di posisinya.

Entah sudah berapa kali semua orang yang berada di ruangan itu terkejut. Mereka semua seakan tidak percaya pada kejadian yang terjadi tepat di hadapan mereka. Taehyung meringis kala rasa sakit menjalar di perutnya. Pandangannya tiba-tiba jatuh pada Tuan dan Nyonya Jeon berserta pasangan suami istri di samping Tuan Jeon.

"Kenapa semuanya menjadi kacau? Arrggghh". Taehyung bangkit. Ia berlari keluar dari kediaman Jungkook. Berusaha mengejar Jungkook yang sudah lari terlebih dahulu.

Tuan Jeon terdiam. Membiarkan Kim Taehyung menyusul Jungkook. Ini tidak sesuai skenario yang sudah di rencanakan. Kenapa semuanya menjadi kacau?

Keadaan masih hening selepas kejadian yang baru saja terjadi. Di tempatnya, Tuan Jeon menghela nafas berulang kali. Merasa tidak enak pada semua orang yang berada di ruangan itu. Terlebih pada rekan bisnisnya.

"Saya mohon maaf atas peristiwa yang baru saja terjadi. Saya harap anda semua tidak terganggu. Silahkan kembali menikmati hidangan disini". Ucap Tuan Jeon pada semua orang.

"Jennie-ya, kemarilah". Kata wanita paruh baya yang merangkap sebagai istri dari sahabat Tuan Jeon.

Gadis mungil yang datang bersama Taehyung itu menoleh. Sedari tadi ia terdiam kebingungan. Ia berjalan mendekat pada wanita itu.

"Imo". Katanya pada wanita itu.

"Kenapa kau tidak memberitahu imo, jika kau akan ikut dengan oppa mu?". Tanya wanita itu yang tidak lain adalah Kim Taeyon. Ibu dari Kim Taehyung. Ya sahabat Tuan Jeon adalah pasangan suami istri dari keluarga Kim.

"Oppa melarangku memberitahu kalian. Oppa bilang sebagai kejutan". Gadis yang bernama Jennie itu berucap.

"Ah iya perkenalan dia Kim Jennie, anak dari Kim Taeri adik kandungku". Nyonya Kim memperkenalkan Jennie pada keluarga Jeon.

"Annyeonghaseyo Kim Jennie imnida". Gadis itu membungkuk memperkenalkan dirinya pada Tuan dan Nyonya Jeon.

"Kau sangat cantik sayang". Puji Nyonya Jeon, yang mana membuat Jennie tersipu malu.

"Bagaimana dengan Jungkook? Apakah pertunangan ini akan di batalkan?". Tuan Kim bertanya.

"Aku tidak tahu. Ini semua tidak sesuai harapan kita. Aku kira Jungkook akan terkejut karena bahagia setelah mengetahui calon tunangannya adalah Taehyung. Tapi ternyata semua jadi kacau". Tuan Jeon memijit pangkal hidungnya. Kepalanya terasa pusing mengingat kejadian beberapa menit lalu.

"Bagaimana jika menyusul Taehyung dan Jungkook?". Usul Nyonya Kim.

"Jangan! Biarkan Taehyung yang mengurus Jungkook. Bagaimanapun juga ini semua adalah rencana Taehyung". Kata Tuan Kim.

Ya memang benar bahwa itu semua rencana Taehyung. Jadi biarkan saja anak itu yang menjelaskan semuanya pada Jungkook. Pemuda itulah yang akan menjadi calon tunangan Jungkook sebenarnya. Ia meminta kedua orangtuanya dan orang tua Jungkook, untuk merahasiakan rencana itu. Pikir Taehyung, Jungkook akan senang begitu tahu bahwa Taehyung lah calon tunangan. Tapi apa yang ia harapkan ternyata tidak sesuai dengan rencana yang sudah ia susun jauh-jauh hari. Reaksi Jungkook benar-benar tidak sesuai harapannya.

Jeon Jungkook, Saranghae ❤ [VKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang