Rebirth Become A Good Mother

Pieces 8 - Jealous

Papa and Mama, my heroes and my first love --- Caleen

Keesokan harinya ketika mengkonfirmasi jadwal di ruangan Presdir, Sekretaris Moon menatap bosnya dengan penuh keluhan. Berkat beberapa postingan mengejutkan yang akunnya kirim, Sekretaris Moon kini menyandang gelar ketua klub gosip.

Awalnya Sekretaris Moon tidak menyadari keganjilan apa pun. Tapi ketika ia mulai memasuki gedung Vallois dan mendapati banyak karyawan wanita mengerumuninya untuk ikut bergosip, ia akhirnya tahu apa yang terjadi.

Sekretaris Moon hanya bisa mengeluh dalam hati. Ia ingin meluruskan bahwa Presdir adalah orang yang menggunakan akunnya selama ini. Tetapi sebagai bawahan yang dipercaya, ia tidak bisa merusak citra Presdir Sein. Lagi pula, Siapa yang akan berpikir seorang Presdir Vallois akan bergosip? Bahkan jika ia berkoar-koar, tidak akan ada yang percaya.

Sekretaris Moon hanya bisa menghela napas pasrah. Ia melirik bos yang sedang membaca jadwal perjalanan bisnis, lalu mengambil inisiatif untuk bertanya.

"Presdir, haruskah saya membuat akun resmi untuk Anda gunakan di forum karyawan?"

"Tidak perlu," Sein menolak mentah-mentah.

Sekretaris Moon cemberut dan hanya bisa mengeluh dalam hati. Karena setiap tahun Presdir akan mengevaluasi pemanfaatan forum karyawan, Sekretaris Moon hanya meminjamkan akunnya yang jarang digunakan agar lebih efisien. Hanya saja, ia tidak menyangka Presdir Sein yang tidak pernah tertarik pada obrolan karyawan tiba-tiba ikut bergabung.

"Tapi Presdir, Anda menggunakan akun saya..." Sekretaris Moon sengaja mengeluh dengan wajah dirugikan.

"Oh," Sein hanya bergumam tanpa rasa bersalah, lalu berkata enteng, "Ganti saja password-nya. Aku tidak menggunakan lagi."

Sekretaris Moon tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Presdir, Anda terlalu kejam! Jadi inikah perasaan habis manis sepah dibuang? Sekretaris Moon hanya bisa menerima sodoran dokumen dari bosnya dengan wajah cemberut.

Sein melirik sekretarisnya, lalu memberikan perintah, "Hubungi HR untuk mengumumkan kegiatan kampanye pelestarian hutan Jumat ini."

Sekretaris Moon segera mengingat jadwal kampanye penghijauan yang setiap tahun perusahaan selenggarakan. Ia mengangguk paham, lalu bertanya lebih lanjut.

"Presdir, apa ada peraturan lebih lanjut yang Anda inginkan?"

Sein melambaikan tangannya, "Tidak perlu, laksanakan saja seperti tahun-tahun sebelumnya."

"Baik," Sekretaris Moon menjawab mengerti, lalu teringat sesuatu, "Tahun ini, Anda atau Direktur Renee sebagai perwakilan?"

"Atur saja, kami datang bersama."

Sekretaris Moon tersenyum tapi segera mengeluh dalam hati. Lihatlah, Presdir akan mulai pamer kemesraan secara terang-terangan. Sebagai pria single yang harus selalu berada di sekitar keluarga tiga, Sekretaris Moon benar-benar kesepian.

"Baiklah. Perlukah saya informasikan kehadiran Anda dan Direktur pada karyawan?"

"Ya," Sein setuju tanpa banyak berpikir.

Sekretaris Moon mengangguk mengerti, lalu keluar dari ruangan. Beberapa menit kemudian, Hubungan Masyarakat mengeluarkan pengumuman resmi.

Kegiatan kampanye penghijauan yang berisi penanaman bibit pohon akan diadakan di Gunung Seorak pada hari Jumat. Kegiatan tahunan Vallois Enterprise tersebut wajib diikuti oleh seluruh karyawan kantor. Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap karyawan wajib menggunakan pakaian olahraga bebas dan sepatu yang nyaman. Seluruh karyawan diharuskan berkumpul pukul 6 pagi di depan gedung perusahaan karena Presdir, Direktur, dan beberapa petinggi lain akan ikut serta dalam perjalanan.