saraghe 😫

505 30 0
                                        

"sekarang terimalah kematianmu..." Teahyung mengarahkan pistolnya ke arah kai sementara kai tidak bisa melawan sama sekali dia hanya bisa pasrah karena tubuhnya benar benar tidak bisa di gerakkan lagi dia benar benar sudah mati rasa disana...
Namun begitu teahyung hendak menarik pelatuk pistolnya tiba tiba Jennie merangkak dan memeluk lutut teahyung dia bersujud dengan airmata yang terus membasahi pipinya wanita itu benar benar pucat sekarang mata kucingnya kemudian menatap manik mata hezel milik teahyung dia kemudian memasang wajah memelas disana

"Apa yang kau lakukan cepat lepaskan tanganmu....." Teahyung berusaha melepaskan kakinya dari tangan Jennie namun sia sia Jennie masih saja enggan melepaskannya dia bahkan semakin memeluk erat kaki teahyung disana sambil berkata

"Oppa aku mohon jangan lakukan ini ...lepaskan dia oppa aku mohon dia tidak bersalah dia tidak ada sangkut pautnya dengan hubungan kita..."

"Tidak ada katamu?? Apa kau lupa gara gara dia aku kehilanganmu, dia sudah tau kalau aku begitu mencintaimu, tapi dia masih tetap nekad untuk memilikimu, jadi mana mungkin pria brengsek ini tidak bersalah...dia telah menyakitiku dan juga menghina harga diriku jadi aku tidak akan melepaskan dia begitu saja aku benar-benar akan membunuhnya jadi cepatlah minggir dari sini atau aku juga akan membunuhmu"

"Tidak..!! ...kalau kau ingin membunuh bunuh saja aku...jika itu bisa membuatmu senang dan bahagia tapi tolong lepaskan dia..."

"Hah..hahahaha...hahahhahah..." Teahyung tertawa terbahak bahak sembari menunjukkan senyum smirknya

"Kim Jennie ternyata benar kau sangat mencintai dia..."

"Apa maksudmu??"

"Kau kira dengan kau memanggilku oppa aku akan tersanjung dan hatiku akan luluh...?? Tidak Kim Jennie kau jangan bermimpi untuk mendapatkan hatiku kembali ..."

"😧"

"Aku telah melupakanmu...semenjak kau memulai hubungan dengan dia dan juga semenjak teman temanmu mengatakan kalau kau dan dia saling mencintai jadi sekarang aku minta kepadamu jangan pernah menipu ku lagi dengan mengatakan kalau kau mencintaiku dan juga oppamu bukan aku tapi dia ..."teahyung melempar Jennie kehadapan kai

Kai hendak menyentuh wajah Jennie yang sedari tadi terlihat kesakitan namun Jennie bahkan tak melirik kai sama sekali Jennie masih terlihat menatap teahyung namun kali ini dengan tatapan berbeda tatapan kebencian ...ya,sekarang Jennie sudah bangun dan entah sejak kapan sudah berdiri dihadapan teahyung

"Plaaaakkkkkkkkkkk...." Satu tamparan keras melayang di pipi teahyung

"Berani sekali kau menamparku ..."

"Ia kenapa ??kau tidak terima, yasudah kalau begitu bunuh saja aku ...ayo bunuh ...bunuh aku...." Jennie berteriak histeris disana dia berusaha  menarik pistol yang sedari tadi berada di tangan teahyung

"Jennie apa yang kau lakukan lepaskan, lepaskan tanganmu..." Teahyung berusaha menjauhkan pistol itu dari gapaian tangan Kim jennie

"Tidak aku tidak akan melepaskan tanganku sebelum kau membunuhku...kau tidak percaya kan kalau aku mencintaimu  jadi bunuh saja aku ...untuk apa aku hidup kalau aku harus melihat orang yang aku cintai menjadi seorang fisikopat lebih baik aku mati saja cepat bunuh aku sekarang juga...."

"Kau sudah gila enyahlah dari sini jangan menghalangiku untuk membunuhnya .." teahyung menatap tajam kai yang sedang berusaha bergerak agar bisa menjauh dari sana

"Tidak sebelum kau membunuhku...bukankah tadi kau ingin membunuhku lalu kenapa sekarang kau menyuruhku untuk pergi apa kau tidak berani??? Kalau begitu berikan pistolnya padaku biar aku yang membunuh diriku sendiri...berikan... cepat berikan..."

psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang