Part 2🐰

59 6 1
                                    

Happy reading



Mulaiii🐰

***

Seorang pemuda yang baru saja keluar kamar mandi dengan rambut yang basah terkejut melihat adik prempuannya duduk dikasur nya dengan wajah kesal.

"Aura kenapa?" tanya pemuda itu.

"BANG ZAYN BOHONG TERUS SAMA AURA!" teriak gadis itu-Aura.

Aura Harris Argyo. Adik dari Zayn, yang sangat manja. Kecantikannya tak perlu diragukan lagi. Gadis imut itu selalu bersikap manja kepada abangnya.

"Bohong kenapa, sayang"

"Abang Zayn bilang mau ajak Aura beli es krim. Sampai sekarang, Aura gak di ajak ajak tuh!" kesal Aura sambil mengecurutkan bibirnya.

Zayn yang melihat adiknya ngambek pun meminta maaf.

"Maaf ya, kemarin abang sibuk"

"Sibuk apa?! Sibuk sama Kak Clara?!"

"Jangan sebut dia lagi Aura." ucap Zayn penuh ketegasan. Nadanya pun berubah dingin.

Aura yang melihat itu takut, "Maafin, Aura. Aura kesel kalo abang sama Kakak itu. Aura diabaikan sama abang!"

"Abang gak ada niatan mengabaikan kamu, Aura! Jangan manja!"

Aura tersentak dengan kalimat terakhir abangnya.
"Abang jahat! Abang masih selalu sama. Abang selalu bentak Aura kalo menyangkut Kak Clara!" teriak Aura lalu keluar dari kamar Zayn.

Zayn yang melihat Aura menangis karenanya merasa bersalah. Ia sangat menyayangi adiknya dan tidak ingin siapapun membuat adiknya menangis. Tapi kini? Ia sendiri yang membuat adiknya menangis.

Zayn mengacak rambutnya frustasi.

Zayn pun menyusul Aura untuk meminta maaf. Ia tak tega. Terlihat diambang pintu kamar Aura, Aura sedang menangis tengkurap diatas kasur sambil menutup wajahnya.

Zayn pun masuk menghampiri adiknya.

"Aura? Maafin abang. Abang gak bermaksud bentak Aura. Maafin abang ya"

"Abang pergi!hiks...ini udah keberapa kali nya abang bentak Aura cuman karna kakak itu!...hiks"

"Abang janji gak akan gitu lagi, Aura. Jangan nangis lagi. Maafin abang." Zayn menarik Aura kedekapannya.

"Aura gak mau abang kayak gitu lagi. Aura gak suka, bang"

"Iya,.Aura. Maafin abang"
"Janji abis ini kalo Aura maafin abang, nanti abang beliin es krim. Terserah Aura mau berapa"

"Bener ya bang?"

"Iyaa benerr"

"Yaudah. Aura maafin abang. Mana es krim nya?" tanya Aura sambil membuka kedua telapak tangannya didepan Zayn.

"Mandi dulu. Terus siap-siap, kita barengan kesana oke?"

"Yessss! Makasih abangnya Aura yang gantengggg!" teriak Aura dan langsung masuk ke kamar mandi.

Zayn yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Ia pun keluar dari kamar Aura dan menuju ke kamarnya untuk bersiap juga.

"Abaaaang! Aura udah selesai siap-siapnya" teriak Aura dari lantai bawah.

Zayn yang mendengar itu langsung mengambil jaket serta kunci mobilnya lalu bergegas turun kebawah.

"Cepet banget yaa kalo udah ke es krim"

ZAYRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang