Shout out buat teman-teman yang udah menebak🥳🎉
Jawabannya, iya. Kakak Yohan haha
Song recommendation: Jukjae — Fine
×××
Suatu hari saat Changbin dan Alea sedang mendesis kepedasan karena satu mangkuk Cuangki di kantin dan saat Yohan sedang meneguk air mineral, saat itu pula Doyeon bertanya.
"Yo, lo nggak mau cari pacar apa?"
Yohan langsung tersedak.
Changbin dan Alea langsung melotot kaget, seketika lupa mereka sedang kepedasan.
"Kudu banget lo nanya pas gua minum?" Tanya Yohan sambil mengatur nafasnya setelah tersedak.
"Eh tapi bener, gua jadi penasaran juga" Sahut Alea.
Yohan menyuap siomaynya. "He gue nyari cewek yang tahan sama killernya adek gua", pemuda itu mengunyah makanan dimulutnya lalu kembali berkata, "Maksudnya, gua mau punya pacar yang nggak cuma gua yang suka, tapi Ayah Bunda gua juga suka, dua adek gua juga harus suka dia juga. Kalo mereka suka, gua pasti iya"
Changbin menatap Yohan jijik, "Lo nyari pacar apa nyari calon istri nyet?" Katanya.
"Restu keluarga tuh penting, Bin"
Dan tiga orang di depan Yohan langsung memberi gestur ingin muntah.
Doyeon berdecak kagum. "Gila. Kudu tahan banting calon cewek lo, adek lo yang pertama kan sebelas dua belas sama Pak Setyo. Sama-sama killer"
"Tapi adek lo nggak se-galak itu menurut gua" Sahut Alea.
"Iya emang kalo udah kenal mah enggak," Yohan memberi jeda untuk meneguk air mineralnya. "Makanya calon cewek gue ya kudu bisa deketin adek-adek gue. Gue mah siapa yang mau pacaran sama gue juga ayok. Tapi masalahnya dia bisa ngadepin adek gue apa kagak, gitu doang" Jelasnya.
"Asli gua aja kicep duluan Yo waktu kerja kelompok di rumah lo waktu itu. Untung Ale bisa deketin jadi nggak canggung-canggung amat" Doyeon bergidik ngeri.
Changbin tersentak lalu menoleh pada Alea, "Lah iya ya, dia nempel sama Ale" Katanya.
Alea balas menatap Changbin, "Lah iya? Gua bisa" Ucapnya setengah tak percaya.
"Dah kalo gitu lo sama gua aja Le" Ucap Yohan asal.
"Mau nikung Wooyoung lo?" Sahut Doyeon.
Alea terkekeh, "Gue emang sayang-able sih Yo, wajar kalo lo suka sama gue" Ucapnya, lalu tiga temannya kompak mengumpat kasar.
Walau dalam hati, Yohan membatin.
'Ya itu lo tau'
***
Suatu hari saat Changbin, Yohan, Doyeon dan Alea berada di kelompok yang sama di mata pelajaran Sosiologi, Yohan iseng membuat sebuah Group Chat. Padahal jika dihitung, jangka waktu tugas itu masih lama.
Tapi Yohan tidak peduli.
Dia sedang berusaha.
Doakan.
Adik perempuan Yohan yang pertama —Yona— menatap aneh kakaknya yang bergerak gusar di kursi ruang keluarga rumahnya. "Lo kenapa sih Kak dehem mulu dari tadi" Tanyanya.
"Gue gugup"
"Mau lahiran lo?"
"Diem bayi" Sahut Yohan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Way: Jung Wooyoung [UNDER CONSTRUCTION]
Fanfic"Kalo lo cuma tau Wooyoung yang brisik sama ketawa doang, lo belum kenal dia"