Dua

976 121 8
                                    

Happy Reading.

































Geonu membanting hp nya ke kasur di sebelahnya. Sumpah punya temen gak guna, kecuali Sunghoon. Orang lagi senang bukannya direspon dengan baik, lah ini malah responnya biasa aja. Rasanya Geonu mau gadaiin kedua temennya itu deh :"))

BRAK































"WOY BANTET, SELAMAT YE LU SEKAMPUS AMA COGAN."

"JENGKI LU BISA GAK, GAK USAH TERIAK-TERIAK KAYAK GITU, SAKIT KUPING GUE NJIR!!"

"Hehe.. sorry kebiasan soalnya."

Jake cuman cengar cengir sambil garuk-garuk tengkuknya yang tidak gatal. Jay sama Sunghoon mah udah biasa denger Jake sama Geonu teriak-teriak kayak gitu.

"Geonu, selamat ya udah bisa masuk ke UI."

"Makasih Hoon."

"Eh iya, btw aku juga keterima di UI, Nu."

"Lah anjir, lu kok gak bilang-bilang mau masuk ke sana juga sih Hoon."

"Hehe... aku takut gak keterima lagi di sana, jadi aku gak cerita apa-apa sama kalian, kecuali Jay."

"Akhirnya kita bisa kumpul bareng-bareng lagi, hiks."

"Jijik Jake, lu alay banget dah."

Geonu yang udah kesel banget sama Jake, langsung lempar bantal gulingnya ke Jake. Sumpah kalau Jake bukan temen Geonu, udah Geonu bejek-bejek dah tuh orang.

"Udah kek, berantem mulu lu berdua. Nih Nu, kita bawain J.Co buat ngerayain elu sama Sunghoon keterima di UI."

"Gue kira lu berdua kagak peduli lagi sama gue, ternyata.."

Geonu udah mau nangis aja, dia udah berprasangka buruk sama kedua temennya itu. Sunghoon yang liat Geonu mau nangis, langsung meluk dia.

"Anjir, si bantet nangis cuk. HAHAHAHA...."

"Asw ya lu Jenki."

Walaupun Geonu kesel sama temen-temennya yang gak ada akhlak, tapi dia sayang banget sama mereka.







































-----------------------------------------------------------

Keesokan harinya, Geonu sudah rapi dengan menggunakan pakaian hitam putih yang sudah diinstruksikan dan tidak lupa name tag di samping dada kirinya.

Setelah dirasa sudah rapi, Geonu langsung turun ke bawah untuk sarapan. Di sana sudah terlihat abangnya yang lagi ngopi sampil baca koran dan langsung duduk di hadapan abangnya.

"Pagi Bang Brian."

"Pagi dek."

"Bang, Kak Jisung kemana?" Tanya Geonu sambil memoleskan selai coklat ke rotinya.

"Gak tau, abang belum liat kakak mu, dek. Mungkin masih nge..."

"SELAMAT PAGI, ABANG DAN ADEK YANG KAK JISUNG CINTAI."

"MASIH PAGI KAK, UDAH BERISIK AJA LU."

"YEE SUKA-SUKA GUE LAH, MULUT-MULUT GUE."

Iya itu Jisung pagi-pagi udah bikin ribut aja mana disahutin sama Geonu, untung Brian sabar. Jisung langsung duduk di sebelah Geonu dan langsung ambil roti yang tadi udah disiapin  sama adek nya. Walaupun mereka gak akur, tapi mereka saling perhatian kok.

GAK PEKA!! [Heeseung X Geonu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang