Pria itu kembali tersungkur, tidak ingin menyiayiakan kesempatan itu minji menghantam tubuh pria itu dengan tubuhnya, menduduki tubuh pria itu, sedikit lagi masker itu akan terbuka, minji di dorong hingga kembali terjatuh
Minji kembali berdiri walaupun tubuhnya sudah sangat sakit, minji biarkan pria itu yang mulai duluan, ia tidak mau tenangnya habis
Pria itu kembali akan memukul minji, tapi minji menepis tangan besar itu, lalu memukul perut pria itu, tenaga minji terkuras habis ia seperti sedang bertanding dengan lawan yang tidak sepadan
Tanpa mengenal lelah pria itu kembali menghampiri minji lalu mendorong minji hingga tubuhnya membentur dinding
Dengan tenang yang tersisa minji kembali berdiri tegap, ia sudah lelah menghadapi pria didepannya ini
Tanpa aba aba pria itu mencekik leher minji
"akhhh le-pas" ucap minji terbata bata
Nafas minji terasa tercekat.Minji masih memberontak agar pria itu melepasnya
Lelah memberontak, minji akhirnya diam menikmati sensasi nafas yang mulai habis, ia mulai menutup matanya sekarang ia benar benar kehabisan nafas
"lepas" lirih minji masih berharap pria itu melepasnya
"minji"
"minji kamu kenapa?"
Mendengar suara yang sangat familiar minji berusaha untuk membuka matanya lalu meraup oksigen dengan rakus
"suga" lirih minji
"iya aku disini kamu kenapa?" tanya suga
Minji tak menjawab ia langsung berhamburan ke dalam dekapan suga. Memeluk suga erat menyalurkan perasaan kalau ia sekarang sedang sangat takut
"kamu kenapa?" tanya suga lembut dan penuh kekhawatiran
Suga tak mendengar jawaban tapi ia mendengar isakan dari minji
Suga hanya bisa mengelus surai lembut minji, sesekali mengecup lembut pucuk kepalanya, memberikan rasa aman dan nyaman
Di rasa minji sudah tenang suga melepaskan pelukannya
"kamu kenapa?" tanya suga lembut
"tadi ada orang yang masuk kesini terus cekik aku" ucap minji dengan air mata yang terus mengalir
"orang? Mencekik?" tanya suga heran karena saat ia masuk ke rumah minji, tidak ada siapa siapa, suga hanya melihat minji bersandar di dinding dengan nafas yang memburu
"iya, kamu liatkan tadi ada orang pake baju hitam semua?" tanya minji
"tapi gak ada siapa siapa di sini, kamu gak lagi halusinasi Kan?" tanya suga memastikan kalau gadisnya ini tidak sedang berhalusinasi
"gak!! Tadi bener ada orang, leher aku dicekik suga!!!" bentak minji ia paling tidak suka kalau disangka berbohong
Mendengar minji membentaknya suga langsung memeluk tubuh gemetar minji
"maafin aku, aku percaya sama kamu, tenangin diri kamu ya, sekali lagi aku minta maaf" ucap suga lembut seraya mengecup puncuk kepala minji
Lalu suga mengangkat minji ke kamarnya, membaringkan tubuh minji yang sedang gemetar hebat
"aku ambil minum untuk kamu dulu ya" ucap suga seraya mengelus kepala minji lembut
Minji tak mengangguk ataupun menjawab
Seperti mengerti raut wajah minji "aku gak akan tinggalin kamu, aku cuman kebawah buat ambil minum, gak lama kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COOL BOYFRIEND : MYG
RomanceMin Yoongi, seorang pria tampan dengan sifat super dinginnya bak kulkas 2 pintu. Pria yang cuek tapi anehnya menjadi dambaan bagi kaum hawa. Lalu, bagaimana jadinya saat dia malah di pertemukan dengan seorang gadis yang sifatnya tak jauh dari dirin...