My bias is my husband [END]

part 18 (pertemuan)

Hari ini adalah hari pertemuan semua model yang pernah mengiklankan parfum Nay.Termasuk BTS,Blackpink dan model lainnya.Pertemuan itu dilakukan di sebuah aula hotel bintang 5.

"Sayang maaf karena berita kemarin kita tidak bisa pergi bareng"

"Tidak apa apa Jim, aku mengerti"

"Aku berangkat duluan ya,Sayang ayah berangkat dulu ya" Jimin tidak lupa untuk mencium anak dan istrinya.

"Hati-hati Jim"

"Iya sayang" Jimin sudah pergi duluan sekarang waktunya Nay siap siap. Apakah Naya ikut? Tidak,Naya akan dititipkan dirumah mamahnya Nay.Acara ini juga tidak bagus untuk anak kecil.

"Sayang ikut bunda ke kamar yuk" Naya nurut saja.

Sesampainya dikamar Nay langsung memilih baju untuk dia pakai ke acaranya. Bingung? Ya tentu saja.

Setelah berdebat dengan pikirannya sendiri akhirnya Nay memutuskan untuk memakai long dress yang sangat menonjolkan lekuk tubuhnya.

Apa kata Jimin nanti.Belahannya tinggi, dada leher terekspos.Setelah memikirkan bagaimana ekspresi Jimin,Nay akhirnya berangkat menggunakan baju itu.Dia akan menerima resikonya.

"Wahhh bunda sangat sangat cantik" Nay juga tidak lupa merapikan penampilan Naya.

"Makasih sayang, maaf kalau bunda tidak bisa membawa Naya ikut dengan bunda. Sementara ini Naya sama omah dulu ya"

"Iya bundaa, lagipula Naya ingin jalan jalan sama omah"

"Ohh yaa.. Asyik dong,yaudah sekarang kita berangkat kerumah omah" Acara itu diadakan pada sore hari sekitar jam 4.

"Let's Go"

***

Kedatangan Nay menjadi pusat perhatian tamu undangan.Semua tamu sudah datang tinggal menunggunya sekarang Nay sudah datang.

Cantik,berwibawa, elegan semua kata itu hanya dapat menggambarkan setengah penampilan sempurna Nay malam ini.

Semua orang memperhatikan Nay,terutama suaminya. "Wahhh Nay cantik sekali" -J-hope.

"Benar hyung,nuna memang sangat cantik" -Jungkook.

Semua sibuk membicarakan penampilan Nay,sedangkan Jimin sangat tidak suka miliknya diperhatikan orang lain sampai segitunya.

"Lihat saja nanti sayang" Jimin mengeluarkan smirk nya.

Setelah jadi pusat perhatian semuanya, sekarang Nay naik keatas panggung dan tambah menjadi pusat perhatian lagi.

"Selamat sore semuanya,pertama saya ingin mengucapkan terimakasih atas kehadiran kalian" Nay mengucapkan nya dengan lantang dan berwibawa.

Setelah kata pembuka dari Nay dan sekarang acaranya resmi dimulai.Nay turun dari panggung dan menghampiri semua tamu.

"Wahh hebat bu Nay,kau bisa membuat acara semegah ini" Ucap ceo perusahaan lain.

"Terimakasih pak,selamat menikmati acaranya" Senyum manis ditampilkan Nay setiap ketemu tamu.

"Gimana makanannya?" Sapa Nay kepada salah satu girlband yang menjadi modelnya.Siapa lagi kalau bukan blackpink.

"Ahhh sangat enak" -Lisa.

"Sudah lama tidak bertemu" Ucap Nay sambil memperhatikan Rose.

"Iyaa dan kau semakin cantik" Puji Jennie.

"Aaa kalian juga,yasudah selamat menikmati  makanannya.Saya tinggal dulu" Rose sedari tadi hanya melihat Nay dengan tatapan kagum.

Tamu terakhir yang Nay hampiri adalah boyband yang tengah terkenal 'BTS'. "Haii apakah kalian menikmati acaranya?"

"Sangat nuna"

"Kau sangat cantik Nay" Puji Taehyung.

"Heyy sudahlah jangan memuji Nay terus lihat orang yang disebelah ku sudah keluar asap dari tadi" -canda Jin.

Kecantikan Nay memang tidak bisa Jimin pungkiri tapi baju yang Nay kenakan sangat mengganggu pikiran Jimin.

"Aku ingin ke toilet" Ijin Jimin dan dia langsung pergi.

"Hey kenapa dia begitu" -heran RM.

"Dia tidak suka karna pakaian ku terlalu terbuka"

"Posesif" -Suga.

"Tunggu apa lagi,susul dia" Ucap RM.

"Ahh nee" Nay menyusul Jimin ke kamar mandi.

Lama mencari Jimin dikamar mandi tapi dia tidak ada dan Nay langsung ke rooftop hotel itu,ya benar saja Jimin ada disana.

"Ehemm, kenapa? " Tanya Nay.

"Kau sudah tahu aku kenapa" Ucap Jimin tanpa berbalik melihat Nay.

"Iya aku tahu, aku minta maaf" Nay langsung memeluk Jimin dari belakang,Nay sedikit menggoda Jimin dengan mengusap dada hingga perut Jimin yang berbalut jas.

Jimin memegang tangan Nay yang ingin menyentuh bagian sensitif nya. "Apa kau menggoda ku?" Jimin langsung berbalik dan mengganti posisi Nay menjadi berhadapan.

"Tidak" Bisik Nay.Strawberry itulah yang dapat Jimin tangkap dengan indra penciuman nya.

Jimin dibuat lemas oleh Nay."Belajar menggoda darimana?" Jimin mengelus pipi Nay.

"Aku tidak menggoda sayang" Cup... Nay mengecup bibir Jimin.

Jimin mengeluarkan smirk nya. "Aku tidak akan tergoda" Nay terus terusan mengecupi bibir Jimin,Tapi Jimin masih saja tidak memberi respon apa-apa.

"Sudahlah aku ingin kembali ke aula" Tubuh Nay dikunci oleh Jimin menggunakan tangannya.

Cup... Jimin mencium bibir Nay dan sedikit melumat nya,Nay menaruh tangannya dileher Jimin.

Jimin tahu Nay kehabisan napas tapi dia tidak melepaskan ciumannya.Nay mendorong dada Jimin dan ciuman itu pun lepas.

Dada Nay naik turun mengatur napas. "Kenapa dilepaskan sayang?" Bisik Jimin ditelinga Nay dan sesekali menciumnya.

"Sudahlah aku ingin kembali ke aula,jangan 'minum', aku tidak mau melihat mu minum"

"Iya sayang" Nay kembali ke aula dan meninggalkan Jimin sendiri. Sendiri?

.
.
.

Double up😙
Jangan bosen bosen ya nunggu cerita ini.
Tambah apa nih ceritanya,seru atau enggak??
Next ora?
Enjoy the Reading💜💜💜