1.pertemuan aneh

36 5 3
                                    

Flashback

Berhenti!!

Laki - laki berkemeja kokoh putih berteriak menghentikan tindakan gadis tadi, gadis itu kepergok sedang memotret dirinya "dasar bocah" gumanya sambil terkekeh geli

ketika lelaki itu ingin berbalik memasukin perkarangan rumahnya, ia melihat ikat rambut gadis tadi terjatuh, laki- laki itu berjalan niat ingin mengembalikan pada siempunya.

Berhenti, Audie berhenti sejenak guna menengaan napasnya yang memburu, ia melihat kursi bambu yang terletak di pinggir kolam ikan, ia langsung menduduki kursi tersebut tanpa izin dari yang punyak dia yakin kursi ini tidak ada yg memiliki karna terletak di samping musholah .

Masih pagi, matahari baru saja mengintip dunia, tetapi Audie merasa gerah karena tindaknya tadi padahal dia hanya berlari sedikit jahu dari tempat tadi dan dia hanya berlari selama lima menit , namun rasa takut , terkejut dan gugup membuatnya merasa lelah.

Di samping musolah terdapat kursi - kursi yang terbuat dari bambu dan ada juga tempat tongkrongan untuk anak - anak remaja kampung sini, tepat di samping musolah terdapat kolam ikan nila dan di samping kanannya terdapat tanaman jagung.

Di samping kiri kolam Audie terduduk, terpuka dengan pemandangan alam, mata coklat terangnya tak lepas memandang pepohonan hijau, Audie bahkan merasa terkurung dengan pesona alam.

Sampai akhirnya dia tersadar , lalu melepaskan tali kamera yang menggantung di leher indahnya, satu detik kemudian ia baru tersadar rambut panjangnya terurai tidak karuan. Satu lagi, rambutnya sendiri adalah penyebab dari gerah yang di rasakan.

Pagi yang sedikit menegangkan. Audie tersenyum menerawang, ia tatap kamera digital disampingnya. Kemudian mengotak-atik sebentar sebelum senyum manis benar-benar tercetak jelas di wajah manisnya . Ia berhasil menangkap gambar lelaki tadi.

Audie terus menekan tombol slide yang tersedia , memilih - milih foto mana yang akan ia ungggah di akun media sosial miliknya. Bahkan dia terkagum dengan poto-poto lelaki tadi "tampan tanpa perlu diedit" kekehnya yang tertawa geli mengigat tingkah bocah yang di lakukanya.

Audie terus memandang hasil potretannya sendiri memilih-milih foto mana yang bagus dan menghapus sebagian, mata coklat terangnya tak lepas dari potretan terakhir di mana lelaki itu tersenyum menghadapnya, dan akibat potret terakhir ini lah dia harus berlari maraton pagi-pagi.

" Aku suka sama Poto yang terakhir ini manis banget senyumnya " gumam Audie ikut tersenyum lebar memperlihatkan lesung pipi yang di milikinya.

Lelaki yang berkemeja kokoh tadi berjalan kearah larinya perempuan aneh tadi pagi, dia terus berjalan samapai menemukan seorang gadis yang menggenakan pakain sama seperti gadis yang dicarinya, dia sedang terduduk di samping kolam musholah, lalu laki-laki itu mendekat yang dia yakin itu gadis yang sama, tiba samapai di kursi bambu tersebut laki-laki itu tersenyum geli melihat tingkah gadis aneh.

Jangan salahkan lelaki itu yang tersenyum geli, salahkan Audie yang pagi - pagi begini senyum - senyum sudah seperti orang gila.

" ngapain dia senyum - senyum ke arah kamera ? Dasar aneh" gumamnya

" manis juga ni gadis kalau tersenyum begitu, apa lagi dia punyak lubang kecil di pipi kanannya membuat kesan manisnya sempurna " tanpa sadar laki - laki tersebut tersenyum lalu menggelengkan kepalanya, dilemparnya ikat rambut itu tepat di depan Audie.

Audie tersentak, dan langsung menggambil barang yg sekarang berada di pangkuannya " ini kan ikat rambut aku" menolognya heran. Ikat rambut yang berwana hitam dan di pautkan dengan warna pink dengan hiasan bungan kecil .

" Siapa yang ngelempar ya? tanya Auide heran

lehernya langsung berputar ke kanan dan tidak ditemukan siapapun lalu leherny beranjak ke kiri, matanya melebar melihat lelaki yang di potretnya tadi berdiri disisi musholah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

garis waktu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang