Penulis Romansa (Pimdah ke Fizzo Novel)

1

Lee Ji-won, seorang wanita biasa berusia 27 tahun. Secara fisik dia memiliki wajah cantik. Tubuh langsing, kulit cerah dan memiliki mata hitam yang bersinar. Ji-won tampil rapi dengan pakaian kantor. Blus berwarna merah hati berpadu dengan rok berwarna putih. Sangat cocok dengan gaya rambut ekor kuda dengan poni menyamping ke kiri menutupi sebagian wajahnya.

Ji-won adalah seorang penulis novel romansa terkenal dengan nama pena Penulis Lee-ji. Banyak dari novel yang dia tulis diadaptasi menjadi drama di televisi.

Saat ini ia sedang menyamar sebagai sekretaris untuk menyelesaikan karya terbarunya yang berjudul My Lovely Secretary.

Setiap hari Ji-won harus berusaha bersabar menghadapi sifat atasannya yang terkadang menyebalkan.

"Sekretaris Lee! Apa-apaan dokumen yang kau berikan ini! Ulangi!"

Pria berusia 29 tahun itu baru saja melempar dokumen yang baru diantar Ji-won dengan kasar ke atas meja karena hasilnya tidak sesuai harapannya.

"Saya akan segera memperbaikinya Pak."

Ji-won menanggapi pria itu dengan ramah dan senyum formalitas yang ceria walaupun di dalam hati merasa kesal.

Sabarlah Lee Ji-won.... Sebentar lagi masa-masamu menjadi sekretaris orang ini akan segera berakhir.

JI-won berusaha menghibur dirinya sendiri.

Cara terbaik untuk menghadapi atasan yang menyebalkan adalah dengan bersabar.

Ji-won segera memperbaiki dokumen itu di meja kerjanya. Begitu selesai, ia melanjutkan novelnya yang belum selesai.

*****

Seorang pria tinggi dan tampan mengenakan setelan jas berwarna abu-abu bermotif garis-garis berpadu dengan gaya rambut yang rapi. Pria itu berjalan menghampiri meja sekretarisnya. Melihat itu, sang Sekretaris segera berdiri untuk menyambutnya.

"Ya? Pak CEO?"

Sambut sekretaris wanita yang cantik itu disertai senyuman di wajahnya yang begitu indah.

"Dokumen yang kuminta sudah siap kan?"

Suara rendah yang keluar dari mulut pria itu terdengar sangat indah.

"Iya, sudah siap Pak."

"Segera antar itu ke ruanganku."

"Baik Pak."

Sesuai perintah atasannya, Seo Hyun-ah segera mengantar dokumen yang diminta itu ke ruangannya.

"Ini dokumen yang Anda minta Pak."

CEO itu hanya melihat dokumen itu sekilas kemudian melemparnya ke meja.

"Siapa yang minta dokumen? Aku memintanya cuma supaya bisa melihat wajahmu, Sekretaris Seo..."

Kata pria itu dengan suara lembut disertai senyum yang menggoda.

Jantung Hyun-ah berdebar sangat cepat seakan mau meledak. Pipinya merona merah karena malu.

Seong-hyeon bangkit dari kursinya menghampiri Hyun-ah. Dengan lembut lengannya memeluk pinggang ramping wanita itu. Jemarinya yang panjang menyentuh pipi Hyun-ah dengan lembut, sedikit mengangkat wajah wanita itu agar menatap wajahnya.

"Sekretaris Seo.... Aku sangat merindukanmu. Tidak melihatmu sedetik saja sudah membuatku gila...."

Seong-hyeon tersenyum manis. Tatapan matanya yang penuh cinta menatap dengan dalam mata wanita yang dicintainya itu

Ji-won sedang mengetik naskah novel di komputernya dengan wajah berseri-seri.

Kya.... ini sangat romantis...!!