"sehun"
nyonya Oh berseru saat sehun turun dari lantai 2 untuk makan siang
"selamat natal sayang"
"selamat natal ma" jawab sehun, nyonya Oh tersenyum dan menggandeng sehun ke ruang tengah.
sudah ada pohon natal lengkap dengan banyak kado disana. vivi pun asyik dengan mengigit kotak hadiah yang khusus untuk vivi gigit.
"ayo sayang, buka hadiahmu" ujar ayah sehun
"apaan sih, sehun kan sudah bukan anak kecil lagi" ujar sehun
"sudah, buka saja!" kata ibunya tak sabar, sehun hanya mendengus sambil membuka kado dengan bungkus merah dan tali hijau, khas natal.
di kotak itu berisi boneka beruang, dengan amplop coklat. sehun membukanya dan sesuatu tertulis disana.
"temui aku di tempat kita pertama kali bertemu dan coba temukan hadiahmu di sana"
sehun tahu siapa yang menulis ini, kedua orang tuanya hanya tersenyum sedangkan sehun bergegas mengambil jaketnya dan tak lupa meraih kotak kecil di dalam lacinya lalu segera menuju lapangan basket.
sesampainya disana, ia tak menemukan siapapun. sehun terus memperluas pandnagannya. ia menemukan kotak serupa dan segera membukanya. kali ini hanya ada surat.
"terima kasih kau menemukan kotak ini, kini aku di tempat saat kita berkencan pertama kali"
sehun menggeram kesal namun ia mencoba mengikuti permainan seulgi. ia kemudian menuju cafe tempat ia pertama kali mengajak seulgi berkencan.
disana terdapat kotak yang sama dan sehun kembali menemukan surat di sana.
"semakin dekat tapi masih belum saatnya, aku sudah di tempat saat kita menyaksikan film bersama"
sehun tau tempat itu dan bergegas kesana, terlalu banyak teka- teki dan tempat yang ia kunjungi setelah dari tempat berikutnya ke tempat yang lain.
semua tempat itu memiliki memory indah bersama seulgi.
dari siang ia berjalan kesana kemari hingga hari sudah sore. kini ia berada di gedung hotel dimana surat terakhir menyuruhnya untuk naik ke restoran di lantai paling atas.
sehun sudah sampai di restoran itu kemudian ia disambut oleh seorang pelayan.
"tuan Oh sehun?"
"iya benar"
"kemari tuan, meja anda sudah siap"
sehun digiring ke meja yang sudah lengkap disajikan makanan dengan sudut posisi meja yang pas menghadap pemandangan kota seoul.
sehun cukup terpukau dengan semua ini.
kemudian, gadis yang membuat ia kesana kemari seharian ini pun muncul.
"hai" sapa seulgi duduk di hadapan sehun
"apa kau yang menyiapkan semua ini?" tanya sehun.
"iya, apa kau suka?"
"tentu"
seulgi lalu menyerahkan sebuah paper bag dengan tulisan LV disana.
"selamat natal sayang" kata seulgi senang.
sehun kini terpana dengan hadiahnya. ia melihat isi paper bag itu terdapat kotak disana. ia buka dan terlihat cardigan di dalam sana. lengkap kartu ucapan selamat natal.
"apa kau suka?" tanya seulgi
"apapun sayang yang kau berikan aku pasti menyukainya. tapi, kali ini aku sangat senang dan bahagia." jawab sehun
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Secret | Seulhun
FanfictionSeulgi selalu dianggap bayangan di dalam genknya. meski orang-orang menganggap ia tidak menarik tapi sebenarnya ia memiliki pria yang luar biasa.
